PEKANBARU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum dan Taman Budaya melaksanakan Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau 2016.

Kegiatan ini dibuka Kepala UPT  Museum dan Taman Budaya Riau, Sri Mekka SH MH, di  Hotel Alfa Pekanbaru.

Menurut Mekka, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini diikuti 36 peserta, mulai dari kalangan umum, mahasiswa dan pelajar. Lomba yang berlangsung hingga Sabtu, 10 Desember nanti ini menghadirkan pemateri dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar, Jaki Umar, Riko Bj (Desainer Riau) serta Desain Ternama Indonesia Eko Candra yang juga peraih lomba desainer fashion di Rio Jenairo Brazil.

Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau, terang Mekka, merupakan bagian dari kegiatan lomba desain kain tradisional 2016. Jumlah desain yang masuk ke panitia awalnya  70 orang, namun setelah diseleksi lolos 50 orang. Lalu, dari 50 orang desain terpilihlah 36 desain." Mereka  ini lah yang akan dilombakan," kata Sri Mekka,  Selasa (6/12/2016), di Pekanbaru.

Mekka menambahkan, lomba desain tradisional Riau ini bertujuan untuk memperkenalkan kain tradisional Riau dengan dihiasi pernak pernik dan aksesoris yang nantinya kelihatan indah dan menawan, namun tetap menampilkan kesopanan sesuai dengan nilai budaya melayu di Riau.

"Kain tradisional Riau ini nantinya akan menjadi ikon budaya Riau sama seperti kegiatan lomba kain tradisional Jember Fashion Festival," katanya.

Salah seorang peserta lomba Faizal Andri dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini mengaku senang adanya kegiatan Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau 2016. Tema yang dibawanya "Seven Ghost Bono Menyapa Dunia".

Materi kain desain terbuat dari bahan tenun atau batik ditambah pernik payet, asesoris dan dato strofom. "Mudah mudahan bisa jadi yang terbaik,"  ucap Faizal.

Penulis : Vivi Eliyati
Editor : Yusni Fatimah