Dalam Scopus, Pusat Data Terbesar Dunia
"Universitas Riau" bukan "University of Riau", Posisi 19 Seluruh Perguruan Tinggi Indonesia
Sabtu, 16 Januari 2016 - 16:39:15 WIB
PEKANBARU-Universitas Riau (UR), beberapa waktu lalu masuk dalam daftar Perguruan Tinggi yang diperhitungkan. Pasalnya, UR memperoleh peringkat ke-21 terbaik di antara seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, dan merupakan peringkat ke-2 di Sumatera berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh dua lembaga, yaitu QS World University Rangking dan Webometrics.
Begitu juga berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat perguruan tinggi di dunia berdasarkan jurnal dan publikasi internasional yang terindeks Scopus.
UR ditempatkan pada posisi ke-19 diantara 54 Perguruan Tinggi di Indonesia yang terdaftar di Scopus. Yang mana, jumlah jurnal internasional dari dosen UR yang terdaftar di Scopus sebanyak 263 disumbangkan oleh 50 orang dosen UR. Scopus memang dikenal juga sebagai pusat data terbesar dunia, mencakup puluhan juta literatur ilmiah terdiri dari jurnal internasional, buku, makalah konferensi, dan paten.
Seiring dengan hal tersebut, pemeringkatan ini merupakan batu loncatan atas kemajuan dan penilaian UR untuk berbuat lebih baik, seperti meningkatkan jumlah penelitian atau jurnal yang terindek pada jurnal Nasional maupun Internasional, baik itu Scopus ataupun tidak.
Terkait hal tersebut, Rektor Universitas Riau melalui Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Riau, Prof Dr Ir Thamrin MSc menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh dosen atau tenaga pengajar di Universitas Riau yang menerbitkan jurnal di Scopus, agar teliti dalam memperhatikan penulisan nama Institusi pada Jurnal, baik skala nasional maupun internasional.
Karena Universitas Riau yang terdaftar pada jurnal Scopus ditulis "Universitas Riau", bukan "University of Riau" atau "Riau University".
"Untuk penulisan nama institusi, yang terdaftar di indeks Scopus adalah "Universitas Riau", bukan "University of Riau" ataupun "Riau University". Selama ini, telah banyak tenaga pendidik yang ada UR yang melakukan penelitian, namun sangat disayangkan ada sekitar 100 jurnal Scopus yang harusnya dapat menambah jumlah jurnal dari Universitas Riau yang terindeks pada Scopus, namun tidak terindeks hanya karena salah dalam menentukan nama institusi, yang semestinya "Universitas Riau", ungkap Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini mengingatkan.
"Lebih lanjut, informasi ini nantinya akan kembali diperkuat melalui surat edaran resmi yang akan dikeluarkan oleh Rektor Universitas Riau dalam waktu dekat", tutup Thamrin.
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :