www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Profesor dari Iraq Tanam Empat Batang Kurma di Masjid Al Munawwaroh UIR
Jumat, 20 April 2018 - 15:28:06 WIB

PEKANBARU - Prof. Abdul Basit Qudah dari University of Al-Basra Iraq menanam empat batang pohon kurma di halaman masjid Al Munawwaroh Universitas Islam Riau Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Jum'at siang (20/4). Penanaman itu berlangsung usai guru besar tersebut menyampaikan Kuliah Umum bertajuk, 'Prospek Riset dan Budidaya Tanaman Kurma di Indoensia (Prospects Risearch and Cultivation Date Palm in Indonesia). Kegiatan yang diselenggarakan Prodi Agrotekhnologi Fakultas Pertanian UIR ini dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Ujang Paman, Sekretaris Umum YLPI Riau, H. Sudarmo Hasan MA, dan sejumlah Dosen seperti Drs. H. Rustam Effendi, H. Syafruddin Sa'an, Lc., M.A.

Empat batang pohon kurma itu dibawa sendiri oleh Prof. Abdul Basit dari Iraq untuk dibudidayakan di Uiversitas Islam Riau. Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Fathurrahman, SP., M.Sc menyebutkan, bibit yang dibawa Prof. Basit adalah baari, jenis bibit yang diyakini cocok ditanam dengan gedografis dan suhu di Indonesia termasuk di Pekanbaru. ''Sama dengan jenis bibit yang ditanam di Thailand dan di beberapa masjid di Pekanbaru, antara lain masjid Al Falah Darul Muttaqiin. Juga yang dikembangkan di beberapa daerah di Riau,'' kata Fathurrahman di Kampus UIR Pekanbaru, Jum'at siang (20/4).

Dijelaskan Fathurrahman, menurut Prof. Abdul Basit, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya pohon kurma di Indonesia. Yakni bibit, pemeliharaan atau perawatan dan lingkungan. Bibit yang cocok ditanam di negeri ini harus bibit yang jenisnya sesuai dengan geografis Indonesia sebagai daerah tropis. ''Kenapa banyak kita lihat tanaman kurma mati, itu karena bibitnya tidak cocok dengan suhu daerah kita yang panas. Beda dengan Thailand, di sana budidaya kurma termasuk yang berhasil lantaran geografisnya berada di daerah sub tropis sehingga tanaman kurma dapat beradaptasi dengan lingkungan,'' ujar Fathurrahman.

Ahli Pertanian UIR ini melanjutkan, salah satu jenis bibit yang cocok dengan geografis Indonesia adalah baari. Kata Profesor Abdul Basit, berdasarkan kajiannya varitas baari cocok hidup di daerah bersuhu tinggi dengan suhu optimum 18-28 derjat cilcius. Sepanjang perawatannya bagus, tanaman kurma akan tumbuh baik. ''Ini sudah kita buktikan. Beberapa budidaya tanaman kurma yang jenis bibitnya baari bisa hidup bahkan bernilai ekonomis bagi yang menanam. Kita akan memperbanyak bibit ini melalui kultur jaringan untuk mendapatkan bibit tanaman betina,'' kata Fathurrahman.

Menurut Fathurrahman, tanaman kurma lebih bernilai ekonomis dibanding sawit yang sudah berkembang di Riau. Berdasarkan kajiannya perbandingan kurma dengan sawit adalah satu berbanding 100. Harga jualnya juga lebih mahal. Satu kilogram kurma bisa mencapai Rp 300ribu lebih sementara sawit hanya berkisar Rp 1.500 perkilo. Belum lagi khasiatnya. Jadi, ia yakin, bila terus dibudidayakan kurma bukan tak mungkin dapat menggantikan posisi sawit. ''Minat masyarakat menanam kurma sudah mulai tumbuh karena dipancing oleh Thailand. Kurma juga tanaman yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW,'' tukas Fathurrahman. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto (foto/Yuni)Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
Ilustrasi hujan lebat mengguyur Riau sore ini (foto/int)Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini
Kapolres Pelalawan saat memantau dan mengawasi langsung proses penerimaan anggota Polri di Mapolres Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi
Bupati Bengkalis Kasmarni.Kembali Maju Pilkada Bengkalis 2024, Berapa Harta Kekayaan Bupati Kasmarni?
  Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru meriahkan libur Lebaran (foto/int)16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Karhutla masih membayangi sejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini
Bupati Siak, Alfedri dalam rapat forum OPD membahas Renja Pemkab Siak 2025.(foto: diana/halloriau.com)Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak
ilustrasi SPBU.Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
Muflihun dan Ginda Burnama.Muflihun-Ginda Burnama Makin Menyala, Sering Tampil Mesra Jelang Pilwako Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved