Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Poros Eks Transmigrasi Bumi Mulya Logas Tanah Darat
TALUK KUANTAN - Disela - sela kunjungannya ke Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka menghadiri Haul Masyayikh Himpunan Alumni Pondok Pasantren se- Provinsi Riau, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menggelar pertemuan dengan masyarakat Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuansing, Rabu (18/10) malam di aula kantor Kepala Desa Bumi Mulya.
Pertemuan yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kuansing Andi Putra, Mantan Bupati Kuansing H Sukarmis, Anggota DPRD Provinsi Riau Yulisman, perwakilan dari sejumlah Ormas seperti Nahdatul Ulama (NU), Banser dan Alumni Santri se-Provinsi Riau sejumlah Pejabat tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Sukarmis mewakili masyarakat meminta pembangunan jalan poros eks transmigrasi di Kuansing, ada 50 desa eks Transmigrasi. Sebagai tokoh masayarakat ia meminta pembangunan pada APBD Provinsi Riau minimal tiap tahun 50 km.
"Kalau bisa pak gubernur, minimal tiap tahun dianggarkan 50 km," ujar Sukarmis.
Gubernur Riau saat menyapa masyarakat mengaku bahagia bisa bersilaturahmi dengan masyarakat desa bumi mulya.
"Suatu kebanggaan bagi saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat saya didesa bumi mulya, saya "reses" disini mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan di daerah ini," ujar Andi Rachman, sapaan akrab gubernur.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau seperti jalan tol Pekanbaru - Dumai, listrik, air bersih dan lainnya.
Gubripun berpesan agar tetap meningkatkan sumber daya manusia, kehadiran pondok pasantren dan sejumlah sekolah di daerah tersebut menurut Gubri, harus dimanfaatkan dengan baik
"Saya melihat, disini masyarakatnya kompak, silahkan dilanjutkan," ujar Gubri.
Pertemuan dengan Gubri sengaja dimanfaatkan oleh masyarakat Logas tanah Darat meminta bantuan pembangunan infrastruktur jalan, mobil operasional, operasional puskesmas dan lain sebagainya.
"Saya tidak mau muluk- muluk pak dan saya tidak mau mengumbar janji, mana yang bisa dan menjadi wewenang provinsi akan kita bantu," kata Gubri. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :