Gubri Andi Rachman Lihat Langsung Warga Korban Banjir di Pekanbaru
Minggu, 25 Juni 2017 - 12:18:35 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, melihat langsung pemukiman warga yang terdampak musibah banjir di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu (24/6/2017).
Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Riau secara mendadak membuat kaget puluhan masyarakat yang masih mengisi tenda tenda pengungsian terutama kaum ibu dan anak-anak. "Kami merasa senang atas kahadiran Gubernur disini. Setidaknya ini bisa menjadi pengobat kesedihan jelang lebaran besok," tutur salah seorang warga yang mengungsi, Mariyana.
Wanita itu menceritakan dengan deraian air mata kalau seluruh perabotannya basah padahal besok sudah lebaran. "Saat ini ini air masih masuk ke dalam rumah meski sudah berangsur surut. Kami berdoa hujan tidak turun malam ini agar bisa berlebaran di rumah. Apabila air masih tergenang didalam rumah hingga malam ini terpaksa dirinya dan beberapa kepala keluarga lainnya akan berlebaran di posko pengungsian, " katanya menghiba.
Pada kesempatan itu, Gubernur Riau juga memberikan bantuan tenda selimut dan bahan makanan kepada masyarakat Kelurahan Bambu Kuning yang masih berada di pengungsian. G
Sementara itu, Ketua RT/01 RW 10, Desri Ikbal mengatakan banjir yang melanda tahun ini sangat parah setelah 20 tahun yang lalu. Menurut Desri penyebab banjir ini disebabkan tidak lancarnya aliran sungai Sail. Salah satu sebabnya adalah pembangunan jembatan Jondul yang membuat tumpukan tumpukan sampah sehingga aliran air tidak lancar dan menyebabkan 80 KK harus mengungsi di tenda pengungsian, rumah warga, MDA, serta mushola.
Gubernur riau Arsyadjuliandi Rachman langsung meninjau lokasi penyebab terjadinya penyumbatan aliran sungai akibat pembangunan jembatan Jondul yang terdapat tumpukan sampah. Dirinya langsung memerintahkan Kepala Dinas PU-SDA, Dadang, melakukan pembersihan tiang tiang pancang cor jembatan agar aliran air lancar.
Gubernur juga berharap kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai dan parit yang mengakibatkan banjir hampir di seluruh kecamatan di kota pekanbaru.
Menyikapi pendangkalan sungai Saia, Gubri meminta Dinas PU-SDA melakukan kordinasi kepemerintah pusat dan menggangarkan normalisasi (pengerukan anak sungai Sail) agar musibah banjir ini tidak tejadi di kemudian hari.
Penulis: Asril Darma
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :