Cegah Karlahut, Daerah Diminta Laporkan Status ke BPBD Riau
Rabu, 18 Januari 2017 - 12:30:49 WIB
PEKANBARU - Beberapa hari belakangan titik panas atau hotspot mulai bermunculan di Provinsi Riau. Daerah yang terdapat hotspot diminta proaktif melaporkan status di wilayah masing-masing.
"Bagi kabupaten kota yang sudah muncul titik hotspot agar segera melaporkan siaga darurat supaya kita bisa lebih proventif," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Rabu (18/1/2017).
Kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada intinya siap untuk menanggulangi bencana asap. Ia juga mengungkap, Jumat mendatang, gubernur, bupati walikota, Danrem dan Polres akan rapat di Jakarta dengan presiden untuk membicarakan masalah adap.
"Kalau Riau kita sudah siap. Kita sudah lakukan rapat koordinasi masalah karlahut beberapa waktu lalu. Hasil dari semua itu kita akan lakukan rapat koordinasi lagi untuk menetapkan statusnya," jelasnya.
Ditanya seperti apa kesiapan anggaran di instansinya itu, Edwar menyebut sudah dianggarkan. Tapi ia mengaku tidak tahu berapa jumlah yang dianggarkan untuk penanggulangan bencana asap.
"Anggaran sendiri sudah siap. Saya tidak hafal jumlahnya karena banyak sub unitnya. Pada prinsipnya tahun ini kita lebih baik. Pertahankan Riau tanpa asap 2017," jelasnya.
Soal posko Karlahut, Edwar menyebut sampai kini belum didirikan. Stakeholder yang berperan dalam penanggulangan katlahut masih akan menyusun tim Satuan Tugas (Satgas) karlahut.
"Posko belum, begitu kita tetapkan satuan tugas, baru kita bentuk posko," kata dia.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :