PEKANBARU - Di tahun anggaran 2017, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp140 Miliar, untuk membangun 2017 unit rumah Rumah Layak Huni.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemukiman Parumahan dan Pertahanan, Dwi Agus Sumarno kepada media ini. Ia mengatakan, penerima RLH tahun 2017 ini merupakan dara tahun 2016. Dimana pada tahun lalu, Pemprov batal merealisasikan RLH karena masih banyak administrasi yang belum diselesaikan.

Untuk pendataan penerima RLH semuanya sudah malalui RT, RW, Lurah, Camat dan selanjutnya di SK kan oleh Bupati atau Walikota. Penerima merupakan warga Riau yang masuk dalam kategori kurang mampu, dan belum memiliki rumah tetap.

"Semua data sudah lengkap, mulai bulan ini akan dikerjakan di seluruh Kabupaten Kota. Junlah RLH sebanyak 2017 di tahun 2017 ini. Bukan berarti karena tahun ini ya," ujar Dwi Agus Sumarno, Minggu, (8/1/2017)

Dijelaskan Dwi, pada tahun 2016 yang lalu, data yang masuk ke Pemprov Riau, sebanyak 6000 berkas dari seluruh Kabupaten Kota. Namun setelah melalui investigasi langsung ke lapangan, hanya sebanyak 2017 berkas yang lengkap dan memenuhi syarat.

"Kita tidak ingin penerima RLH ini bukan orang yang berhak. Makanya penerima RLH ini sesuai dengan by name by adres. Lengkap datanya kita langsung turun kelapangan," pungkasnya. (*)