APBD Riau Bakal Rp 8 Triliun di 2018, Gubri Cari Alternatif Pemasukan
Kamis, 27 Oktober 2016 - 09:48:47 WIB
PEKANBARU-Sejalan dengan turunnya pendapatan Provinsi Riau dari sektor perkebunan serta dari minyak dan gas (migas) membuat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau juga menyusut. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman sebut di tahun 2018 nanti, APBD Riau hanya bakal berkisar di angka Rp 8 triliun.
"Nanti APBD kita tidak lagi di angka Rp11 triliun. Jadi kita mesti berfikir agar pendapatan Riau bisa ditambah," ujarnya saat berada di Auditorium lt 8 Menara Lancang Kuning pada Rabu (26/10/2016) kemarin.
Gubri berpendapat dengan terus menggali potensi wisata di Riau bisa jadi alternatif pemasukan daerah. Sebab begitu banyak objek wisata maupun event wisata yang bisa menarik kunjungan wisatawan ke Riau.
"Kita tak boleh terlena dengan migas dan kebun di sawit. Karena beberapa tahun belakangan harga minyak sudah menurun begitu pula hasil kebun juga menunjukkan penurunan harga di pasaran," katanya.
Gubri berupaya agar Riau tak cuma dikenal orang dari luar provinsi hanya karena migas. Namun juga wisatanya.
"Banyak wisata dan cagar budaya yang ada di Riau. Selain itu Riau juga dialiri oleh 4 sungai besar dengan segala nilai keunikannya yang tidak ditemui di tempat lain," sebutnya.
4 sungai besar di Riau yakni Sungai Siak, Kuantan,Indragiri, dan Kampar. Hendaknya dengan segala potensi wisata dan budaya di daerah aliran 4 sungai besar ini bisa menjadi sumber kehidupan dan menunjang pendapatan bagi Riau.
Penulis : Yohana Fitri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :