www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kapolres Pelalawan, Bupati dan Dandim 0313 KPR Gelar Subuh Harmoni di Kuala Kampar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Gubernur Riau Ungkap Masih Banyak Perusahaan Kelapa Sawit Bermasalah
Rabu, 24 Januari 2024 - 14:35:54 WIB

PEKANBARU - Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengumpulkan seluruh perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (24/1/2024).

Pertemuan ini bertujuan membahas masalah konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat setempat. Serta mencari solusi untuk mengatasi konflik agraria yang marak terjadi.

"Terkait konflik ini, pentingnya peran kepala daerah untuk ikut membantu menyelesaikan persoalan konflik dengan cara yang seadil-adilnya. Agar tercipta sebuah keadilan di tengah masyarakat. Sekaligus juga ada sebuah kepastian di lingkungan para pelaku usaha," kata Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Gubri menyampaikan pertemuan ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan masyarakat yang diekspresikan melalui unjuk rasa, terkait rasa ketidakadilan dari sebagian masyarakat yang berada di sekitar tempat perusahaan.

"Riau merupakan provinsi dengan luas perkebunan sawit terbesar di Indonesia, namun belum sepenuhnya  memberikan dampak baik bagi masyarakat disekitar (perusahaan kelapa sawit), dan bahkan tidak sedikit yang memiliki konflik," ungkapnya.

Dalam arahannya, Gubri Edy Natar Nasution menyebutkan terjadinya konflik antara perusahaan dengan masyarakat di Riau didasari oleh beberapa hal, diantaranya pertama, terdapat pengakuan lahan oleh masyarakat/kelompok tani/koperasi didalam sebagian areal IUP, HGU, HTI, dan kawasan hutan.

"Selain itu adanya pengakuan tanah ulayat oleh masyarakat adat di dalam sebagian areal IUP, HGU, HTI, dan kawasan hutan," kata Gubri Edy Natar.

Selanjutnya, terdapat konflik masyarakat yang menuntut perusahaan perkebunan merealisasikan kewajiban untuk fasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar (minimal seluas 20 persen dari total areal yang diusahakan/IUP-nya).

"Adanya banyak perjanjian kemitraan atau kerja sama lainnya antara perusahaan perkebunan atau kehutanan dengan masyarakat yang belum terealisasi," ungkap Edy Natar.

Seterusnya dikatakan Edy Natar, terdapat izin lokasi yang sudah berakhir, namun perusahaan belum mengurus perizinan perusahan perkebunan lainnya. Selain itu, adanya tuntutan pengembalian lahan masyarakat terhadap tanah yang sedang dalam proses perpanjangan HGU.

"Terdapat perusahaan perkebunan dan kebun masyarakat yang berada di dalam kawasan hutan," katanya lagi.

Dari hasil rapat tersebut, Gubri Edy Nasution mengatakan, masih banyak persoalan perkebunan sawit di Riau yang harus segera ditangani. Untuk itu, dengan adanya pertemuan tersebut, ia berharap dapat memberikan win-win solution atas konflik lahan yang ada di Bumi Lancang Kuning, baik dari perusahaan maupun masyarakat.(adv)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kapolres Pelalawan, Bupati dan Dandim 0313 KPR melaksanakan Subuh Harmoni di Kuala Kampar (foto/int)Kapolres Pelalawan, Bupati dan Dandim 0313 KPR Gelar Subuh Harmoni di Kuala Kampar
Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto saat menerima kunjungan silahturahmi Pengurus FPK Provinsi Riau di Gubernuran Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Kamis (16/5/2024).Merawat Pembauran Kebangsaan, Pj Gubri Terima Kunjungan Pengurus FPK Riau
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak Jumat 17 Mei 2024: Scorpio Harus Fokus, Aries Ada Perubahan
Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Sulistia Wati berhasil meraih pemenang debat best speaker pada ajang Duta Wisata Riau tahun 2024. Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker pada Kontes Duta Wisata Riau 2024
Sebaran titik panas.(ilustrasi/int)Hotspot di Inhil Masih Terdeteksi Satelit BMKG Pagi ini, Titik Api Nihil
  Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto (foto/ist)Ombudsman Soroti Permen KP Nomor 7 Tahun 2024 Terkait Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru turun (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Turun Jadi Segini
Satlantas Polres Pelalawan dalam kegiatan Forum RSPA.(foto: andi/halloriau.com)Forum RSPA Bahas Masalah Jalan di Pelalawan
Paket Khusus Haji 2024 dari XL.(foto: istimewa)XL Axiata Luncurkan Paket Khusus Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia
Hujan di Riau.(ilustrasi/int)Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Hujan Ringan Hingga Sedang di Beberapa Wilayah
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas CJH Riau
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved