PEKANBARU - Minggu (25/6/2023), Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar berharap pondok pesantren (Ponpes) bisa mandiri. Caranya tiap Ponpes memiliki bisnis untuk membantu perekonomian.

Itu disampaikan Gubri Syamsuar, ketika menghadiri pembukaan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ke-7 tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 di Pondok Pesantren Al-Munawwarah Pekanbaru, Sabtu malam (24/6/2023). 

"Usaha ekonomi pondok juga harus ada, apalagi dengan adanya program santripreneur yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi di ponpes sekaligus agar santri menguasai ilmu wirausaha," sebutnya dikutip mediacenter.riau.go.id.

Gubri tak mau Ponpes cuma memberikan ilmu agama saja kepada santri. Tetapi juga harus mengikuti zaman di era teknologi seperti sekarang.

Syamsuar harap Ponpes juga memberikan ilmu teknologi informasi kepada santri. Sehingga meskipun sekolah di Ponpes namun juga hebat dalam dunia digital. 

"Ponpes memang mempersiapkan generasi yang soleh dan soleha, namun selain mempunyai ilmu agama juga harus mempelajari ilmu terkini, seperti IT, apalagi sekarang sudah zamannya IT," jelasnya. 

Dibekali ilmu IT, menurut Gubri program santripreneur di Ponpes akan semakin mantap, sebab dipadu padankan dengan perkembangan dunia teknologi. (*)

BERITA LAINNYA
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi Everything Indonesia, APR Tampilkan Koleksi Fashion di Lancang Kuning Carnival Besok Terakhir Pendaftaran, Ini 9 Tokoh Bersaing Daftar Calon Gubernur Riau ke NasDem Helikopter Water Bombing BNPB Tiba di Pekanbaru untuk Antisipasi Karhutla Riau Gagal di Pileg DPD RI, Mimi Lutmila Optimis Maju Jadi Bacalon Gubernur Riau		NETA Auto Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi di PEVS 2024 XL Axiata dan Mobil Anak Bangsa Duet Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional 108 CJH Kepulauan Berangkat ke Tanah Suci Tanggal 23 Mei 2024, Ada Jemaah Termuda Berusia 19 Tahun Pameran Honda di Pekanbaru Tembus 169 Prospek dalam 5 Hari Satlantas Polres Pelalawan Edukasi Tertib Lalu Lintas ke Karyawan PT ADEI Plantation