PEKANBARU - Mahasiswa memliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Banyaknya berita hoax saat ini yang dapat memecah belah persatuan bangsa dapat dicegah dengan peran mahasiswa ini.
Hal ini disampaikan Gubernur Riau saat kegiatan universitas se-Riau yang menggelar diskusi publik dengan tema "Menyambut Momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 Serta Pentingnya Peranan Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Terciptanya Provinsi Riau yang Kondusif dan Bermartabat" Jumat (18/10/2019) sore di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Selain dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, juga dihadiri Kapolda Riau Agung Imam Efendi dan Danrem031 Wira Bima Brigjen Muhammad Fadjar. Selain itu hadir pula para Rektor Universitas dan Direktur Perguruan Tinggi se-Riau.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam sambutannya mengatakan dalam Forum Group Discussion (FGD) ini peranan mahasiswa penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan banyak saat ini di luar sana yang menyebarkan berita-berita hoax untuk memecah belah. Dengan digelarnya FGD dalam rangka menyambut momentum Sumpah Pemuda diharapkan bisa menjalin kembali rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
"Gambaran inilah yang menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia, karena generasi muda adalah para penerus tongkat estafet bangsa Indonesia ke depan. Selaku negara yang berkembang Indonesia memiliki cita-cita yang besar untuk menggapai kemajuan kedepannya," ujarnya.
Sambung Gubri, tentunya untuk mencapai kemajuan bangsa perlu adanya bantuan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mahasiswa. Sebagaimana diketahui bersama, untuk kemajuan suatu bangsa dan berjalannya suatu pemerintahan serta pembangunan membutuhkan investasi.
"Dan untuk mengajak/menarik orang berinvestasi tersebut, kita harus bisa memelihara persatuan dan kesatuan. Karena kondisi keamanan daerah sangat menunjang kemajuan daerah. Karena orang yang mau berinvestasi juga melihat dulu suatu daerah atau negara tersebut, selain melihat potensi daerah, orang berinvestasi itu juga melihat kondisi daerahnya yang penting aman," jelasnya.
Tidak ada suatu daerah yang maju tanpa adanya investasi. "Apakah cukup dengan APBD saja kita membangun daerah ini, tentunya tidak. Harus ada investasi baru bisa kita membangun daerah ini untuk lebih maju. Dan kuncinya keamanan daerah tadi," terangnya.
"Dan Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia dari rumusan seluruh pemuda/pemudi dari berbagi daerah yang ada di tanah air yang dikenal dengan Kongres Pemuda pertama dan kedua, dari situlah kita bisa mengenal Sumpah Pemuda," ucapnya.
Lanjutnya, perlu diketahui bersama bahwa Bahasa Indonesia itu berasal dari Bahasa Melayu termasuk dari bumi Riau ini. Jadi Bahasa Melayu Riau mempunyai andil dalam Sumpah Pemuda karena Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu.
"Selain itu, peran generasi muda dalam mengawal pemerintahan menjadi tugas utama dari para generasi muda untuk dapat menciptakan pemerintahan yang baik dan berdaulat. Dan untuk mengawal pemerintahan tentunya para generasi muda yang memiliki intelektual yang tinggi serta kualitas yang bagus," kata Gubri.
"Seperti yang pernah diucapkan Proklamator Kemerdekaan Ir Soekarno yaitu beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Begitulah pentingnya para generasi muda, peran pemuda untuk membangun bangsa dan daerah agar lebih baik," tutupnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
