PEKANBARU - Terkait banyaknya kasus HIV/AIDS yang melanda Provinsi Riau,Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengadakan pertemuan dengan Komisi Perlindungan (KP) HIV AIDS Provinsi Riau Senin (7/10/2019) di Ruang Rapat Wakil Gubernur Riau.

Pertemuan ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau Mimi Yuliani Nazir, kemudian Sekretaris KP HIV/AIDS Provinsi Riau Dr Sri, serta anggota KP HIV AIDS lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa saat ini kasus HIV/AIDS sudah menjadi tanggung jawab bersama dan harus dicari penyelesaiannya bersama. Karena penyakit ini sudah merambah ke semua golongan masyarakat Riau, terutama para pemuda pemudi.

"Kasus ini sudah banyak yang merusak pemuda pemudi Riau. Bahkan sampai tahun 2018, kasus HIV/AIDS di Riau sudah ada sekitar 5.368. Sekarang bagaimana peranan dari KP HIV AIDS untuk dapat bekerja ekstra untuk menuntaskan kasus ini," trerang Wagub.

"Kedepannya perlu koordinasi serta kolaborasi semua elemen dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait bahaya HIV/AIDS dan sekaligus menganalisis permasalahan yang terjadi di Provinsi Riau," jelas Edy.

"Analisis lapangan dalam permasalahan HIV/AIDS ini sangat penting. Mengapa kasus HIV/AIDS banyak terjadi di Riau. Jadi itu yang harus kita selesaikan sekarang," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris KP HIV/AIDS Provinsi Riau Dr Sri mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari tim KP HIV/AIDS serta komunitas peduli HIV/AIDS akan selalu terus berusaha untuk mengajak seluruh masyarakat agar mengehui bahaya penyakit tersebut.

"Kita sangat prihatin melihat kasus ini banyak yang membuat pemuda pemudi penerus bangsa khususnya Riau terjerat dan terjerumus HIV/AIDS dan ini sangat disayangkan," tukasnya.

"Maka dari itu tugas kita bagaimana caranya agar kita bisa merangkul dan mengajak seluruh msyarakat Riau, khususnya pemuda/pemudi yang sudah terkena HIV/AIDS untuk dapat menaikan kepercayaan dirinya. Sehingga dapat merasa bahwa hidup ini penting dan berharga. Dan bagi masyarakat lainnya, tugas kita untuk dapat menghindarinya," tutupnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau		Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada? Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi