PELALAWAN - Bila tak ada aral melintang, Rabu besok (22/11/2017), Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) akan menggelar Festival Tesso Nilo yang akan dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan yang digelar di TNTN itu direncanakan akan dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan, HM Harris, tanggal 22 malam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala TNTN, Supartono, S.Hut MP, saat berbincang dengan sejumlah media, Sabtu (18/11/2017). Menurutnya, dalam gelaran festival TNTN itu akan dilaksanakan juga berbagai lomba guna memeriahkan acara tersebut. Diantaranya, Nyanyi Panjang, Silat, Menumbai, Mewarnai dan Photografi Jurnalistik.
Supartono menjelaskan bahwa di tanggal yang sama itu juga akan diadakan kemah bagi para Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Taman Nasional seluruh Indonesia yang akan dihadiri oleh Dirjen KSDAE dan para Direktur lingkup Dirjen KSDAE.
"Untuk rencana Festival Tesso Nilo dan Kemah Konservasi sudah kita rapatkan dengan Dinas terkait, camat, perangkat desa dan masyarakat,” ujar Supartono.
Ditanya soal pengembangan kawasan TNTN sendiri, Supartono menerangkan bahwa saat ini Balai TN Tesso Nilo sedang membangun tata kelola wisata dengan berbasis masyarakat. Dan kini, penyusunan Grand Desain Wisata TN Tesso Nilo hampir final.
Untuk hal tersebut, pihaknya melibatkan masyarakat setempat, yakni Desa Lubuk Kembang Bungo, Air Hitam dan Desa Bagan Limau yang terletak di sekitar kawasan sudah dimulai dari tahap perencanaan. Masyarakat desa kini mulai menyiapkan (Home Stay) paling tidak sudah ada 3 (tiga) ‘home stay’ yang sudah dibina.
"Kemudian, kita juga kini sudah ada paket wisata dan fasilitas penunjang yang mulai dibangun yaitu Mahout Wanna Bee, yakni paket wisata pengamatan perilaku gajah dan hidup bersama gajah, menumbai panen madu sialang, susur sungai nilo, tracking, bersepada, dan lain-lain," ujarnya.
Tak hanya itu, sambungnya, pihaknya juga telah mempersiapkan program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi masyarakat, kemudian juga sudah mengirimkan masyarakat untuk Pelatihan Gaet Wisata di Yogyakarta dan mengadakan Studi Banding ke Taman Nasional Meru Betiri.
"Kegiatan Festival Tesso Nilo yang akan kita laksanakan dengan mengambil tema 'Lestarikan Budaya Lestarikan Alam' ini merupakan salah satu event dalam mempromosikan potensi-potensi yang ada di kawasan TNTN," tukasnya.
Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :