Disperindagkop Pelalawan Tutup Pangkalan Jual Elpiji 3 Kg Diatas HET
Rabu, 12 April 2017 - 16:30:22 WIB
PELALAWAN - Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan (Disperindagkop) Pelalawan sejauh ini hanya menunggu laporan saja dari masyarakat terkait kelangkaan gas atau harga gas elpiji yang tak sesuai dengan HET. Dan jika ada pangkalan yang menjual harga tabung gas elpiji 3 kg tak sesuai dengan HET yang ditetapkan, baru pihaknya akan bertindak tegas dengan menutupnya.
"Ya, kita akan menutupnya jika ada pangkalan yang menjual harga tabung gas elpiji 3 kg tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan," terang Kadisperindag Pelalawan, Drs Zuerman Das, melalui Kasie Pengembangan Perdagangan dan Promosi Disperindag, Kastan, pada media ini, kemarin.
Kastan menjelaskan bahwa untuk HET tabung elpiji 3 Kg, pihaknya menetapkan Rp 18 ribu satu tabung. Namun jika ada pangkalan yang menjual satu tabung sampai kisaran 19-20 ribu, pihaknya masih memaklumi hal itu.
"Kalau ada pangkalan yang menjual Rp 19-20 ribu, masih kita maklumi. Karena sisanya mungkin untuk upah angkut atau upah untuk buruh," katanya.
Ditanya soal kelangkaan gas elpiji 30 kg yang terjadi saat ini, Kastan menjelaskan untuk hal tersebut ada tiga faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya supply gas dari Dumai ke Pelalawan terhambat karena jalan.
"Kemudian terhambatnya kapal ke Dumai serta adanya pertambahan penduduk tapi kuota tidak bertambah," ujarnya.
Saat ini saja, sambungnya, kuota tabung gas elpiji 30 Kg untuk Kabupaten Pelalawan sebanyak 2.200.000 sekian yang disebar ke 138 pangkalan yang ada di daerah ini. Karena itu, dalam rapat yang digelar bersama pangkalan gas yang ada di pangkalankerinci, pihaknya mewanti-wanti agar pangkalan tidak menjual harga gas dari HET yang ditetapkan.
"Yang jelas, kalau pangkalan jual 19-20 ribu, itu masih dimaklumi. Tapi lebih dari itu, kami akan menindak tegas dengan menutupnya," tandasnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengelar Operasi Pasar (OP) sekaligus juga rencana adanya penambahan pangkalan.
"Kita memang ada rencana untuk menambah pangkalan, tapi belum tahu jumlah pastinya," tukasnya.
Penulis : Andi Indrayanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :