Pelalawan Masih Kekurangan 45 Posyandu
Jumat, 23 Desember 2016 - 12:55:15 WIB
PELALAWAN - Besarnya peranan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan balita, sudah sangat tidak diragukan lagi. Hanya saja keberadaan Posyandu masih sangat minim untuk ukuran kecamatan Pangkalan Kerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan.
Setidaknya, masih dibutuhkan 45 Posyandu lagi dari 35 Posyandu yang sudah ada. Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya kecamatan Pangkalan Kerinci, pihaknya mengharapkan adanya penambahan posyandu dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
"Jadi target kita Kecamatan Pangkalan Kerinci harus ada dan aktif 80 Posyandu, tapi saat ini baru terealisasi 35 Posyandu saja. Jadi, ada sekitar 45 Posyandu lagi yang perlu penambahan untuk melayani masyarakat. Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya dikecamatan Pangkalan Kerinci, maka kita sangat mengharapkan adanya penambahan posyandu dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan," terang Kepala Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Drg Erlinda pada media ini, kemarin.
Erlinda mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 10 ribu balita yang menjadi program Posyandu yang seharusnya idealnya sebuah posyandu melayani 100 bayi balita. Namun, dengan kekurangan yang ada saat ini, menyebabkan program Posyandu tersebut belum dapat tercapai akibat masih belum maksimalnya pelayanan dari posyandu yang ideal.
Disinggung terkait kendala yang dialami pihaknya, dokter gigi yang akrab disapa Olin ini menjelaskan, bahwa saat ini peran serta masyarakat untuk menyediakan tempat pelaksanaan sarana fasilitas dinilai masih sangat kurang.
"Tentunya kami dari Puskesmas yang siap melakukan pelatihan kader lainnya berharap peran serta masyarakat. Untuk itu, para warga, RT dan RW diharapkan dapat menyediakan fasilitas tempat Posyandu ini, meski hanya di teras rumah misalnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Posyandu melayani ibu hamil dan balita," paparnya.
Dan yang paling terpenting, sambung Olin, tentunya sangat diharapkan adanya kaum hawa khususnya para ibu-ibu yang secara sukarela dapat menjadi kader Posyandu.
"Kader ini kan tidak digaji atau masuk dalam kategori tenaga kerja sukarela (TKS), namun sangat besar harapan kami ada ibu-ibu secara sukarela menjadi kader, kan tugasnya juga sangat mulia. Dan kita juga pastinya selalu menyediakan tenaga kesehatan untuk membimbing dan melatih para kader Posyandu ini dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Para kader itu pula, sebut Kepala Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci ini, nantinya akan melaksanakan fungsi Posyandu membantu tumbuh kembangkan ibu dan bayi serta pemberian makanan tambahan serta banyak fungsi lainnya.
"Apalagi melalui Posyandu pula deteksi awal terhadap berbagai gejala penyakit yang mengancam ibu hamil dan balita. Pokoknya sangat besarlah peran Posyandu. Jadi, mari kita dukung program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan aktif berjunjung ke Posyandu serta menyediakan tempat para kader untuk melayani ibu hamil dan bayi balita kita. Sehingga angka kematian ibu dan anak dapat ditekan dan diantisipasi," tutupnya.
Penulis : Andy Indrayanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :