PELALAWAN - Lurah Kerinci Timur Erhas mengaku Jalur ke II pasar baru perempatan jalan Datuk Engku Lela Putra dan Abdul Jalil yang sering disebut - sebut dengan Simpang Anjing telah dirubah namanya menjadi Simpang Samak.

"Ya Kita sudah pasang plank di simpang tersebut dengan nama simpang Samak setelah melakukan sosialisasi ke beberapa masyarakat yang tinggal disana. Nama Simpang Anjing dinilai tidak lazim dan kurang enakk didengar. Oleh karenanya, kita dari kelurahan berinisiatif bersama sejumlah warga maka digantilah nama simpang Anjing menjadi Simpang Samak. Jadi tidak ada lagi nama Simpang Anjing yang ada itu Simpang Samak," papar Lurah muda ini, Jumat (23/9/2016).

Erhas mengatakan bahwa arti Samak yakni dulunya disini banyak kayu samak yang tumbuh dilokasi yang sebelumnya disebut Simpang Anjing. Lalu filosofinya kalau terkena anjing tentu harus disamak yakni membersihkan Najis.

Lurah ini menceritakan awal disebutnya Simmpang Anjing tersebut dikarenakan kondisi lahan didaerah tersebut kosong dan keberadaan parit - parit dan kanal sering untuk memandikan anjing.

"Kita berharap pergantian nama ini bisa diterima dan dimaklumi semua pihak.Kita tentunya berharap tidak ada lagi menyebut Simpang tersebut dengan Simpang anjing tetapi Simpang Samak," ucapnya.

Penulis  : Andi Indrayanto
Editor    : Unik Susanti