PELALAWAN - Kewaspadaan terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) oleh nyamuk Aedes Aegypti perlu ditingkatkan di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, saat ini tercatat ada 2 kasus DBD muncul di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan sudah mendapatkan penanganan.

Kadiskes Pelalawan, Asril MKes mengatakan, sejauh ini diketahui sudah ada 2 kasus yang muncul. "Iya, kasus DBD memang ada kemarin, ada 2 kasus. Itu di Pangkalan Kerinci semua," terangnya, Selasa (23/8/2022).

Namun, pihak Diskes Pelalawan sudah melakukan upaya penanganan terhadap munculnya kasus DBD tersebut guna identifikasi lingkungan dan sanitasi akibat kasus tersebut.

"Itu sudah dilakukan penanganan. Kita juga sudah melakukan fogging. Upaya ini kita lakukan dalam rangka mengantisipasi penularan penyakit DBD di lingkungan masyarakat," tuturnya.

Sebab menurutnya, kasus DBD telah muncul di Pangkalan Kerinci. Namun yang pasti masyarakat diminta untuk melakukan upaya 3M Plus, serta aksi bersih lingkungan. "Upaya untuk membentengi masyarakat terhadap ancaman DBD juga perlu dilakukan," tukasnya.

Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Pemprov Riau Alokasikan Anggaran Rp45 Juta per Desa untuk Beli Kendaraan Operasional Harga Sawit Plasma di Riau Turun Jadi Rp2.860 per Kg Ingin Maju Pilkada Riau Secara Independen? Ini Jumlah Minimal Dukungan yang Harus Disiapkan Prediksi Cuaca Saat May Day di Riau: Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Pj Wako Berharap Tidak Ada Pertikaian Warga Dalam Pilwako Pekanbaru 2024		SPS Awards ke-15 Kembali Digelar, Dukung Pers Sehat Demokrasi Kuat Maju di Pilkada Rohil, Putra Annas Maamun Mantap Daftar ke PDI-P Wabup Junaidi Hadiri Gelar Penabalan Adat Kajati Riau Belasan Hotspot Muncul di Riau, Tersebar di 7 Kabupaten/Kota Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar