PELALAWAN - Bupati Pelalawan, H Zukri menyerahkan secara simbolis Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) pada masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan di Gedung Serbaguna Penghulu Mudo Muhammad Syafei, Selasa (18/1/2022).

Pada kesempatan yang sama, Bupati H. Zukri juga memberikan bantuan untuk Imam Masjid, bilal, anak yatim yang ada di Kecamatan Bandar Petalangan.

Camat Bandar Petalangan, Mukhtarius, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih pada Bupati Pelalawan beserta rombongan yang telah hadir pada acara ini.  

“Sampai hari ini pelaksanaan vaksinasi di kecamatan Bandar Petalangan sudah mencapai 98 persen. Terima kasih kepada Kepala Puskesmas dan petugas kesehatan Kecamatan Bandar Petalangan, Kapolsek beserta anggota dan Danramil yang telah bertungkus lumus mengajak masyarakat dalam kegiatan vaksinasi ini sehingga tercapai hasil yang maksimal,” katanya.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada kepala BPN Pelalawan yang telah melaksanakan pengukuran tanah masyarakat melalui program PTSL ini.

Kepala BPN Pelalawan yang diwakilkan oleh Fauziazi, Dalam sambutannya menyampaikan sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 3670 bidang yang telah diukur dalam kurun waktu lima bulan dan sudah dipetakan dan Kecamatan Bandar Petalangan meraih predikat kecamatan lengkap.

Menurutnya, predikat ini didapat atas usaha yang dilakukan Camat Bandar Petalangan, Lurah dan Kepala Desa dalam mendukung penuh kegiatan pengukuran tanah masyarakat tanpa ada kendala dan halangan.

“Diharapkan kepada masyarakat sertifikat yang sudah diterima untuk dapat dijaga dengan baik agar jangan sampai tanah kita dikuasai oleh orang lain," ujarnya.

Bupati Pelalawan, H Zukri di kesempatan itu mengatakan bahwa percepatan legalitas tanah itu sangatlah penting. Jika tanah sudah bersertipikat maka kemungkinan orang lain tidak bisa menguasainya dan nilai ganti rugi atau nilai jualnya juga akan tinggi.

"Karena itu, saya berharap kepada semua masyarakat yang mendapatkan sertifikat agar dapat mempergunakan dengan baik jangan cepat digadaikan, kalau menggadaikan boleh saja akan tetapi untuk hal yang produktif seperti untuk menambah kebun dan membuka usaha bukan untuk hal-hal yang tidak produktif," ujar Zukri.

Orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini juga menyampaikan bahwa jabatan dirinya sebagai Bupati Pelalawan dan jabatan rekannya sebagai Wakil Bupati, Nasarudin hanya memiliki masa jabatan tiga tahun lebih. Ia berjanji akan selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat, melalui program pemerintah seperti bantuan untuk anak yatim se Kabupaten Pelalawan.

"Tidak ada yang namanya anak yatim yang terlantar hidupnya. Imam dan bilal masjid juga akan mendapatkan insentif untuk setiap bulan serta akan diberikan bantuan kepada janda-janda tua dan bantuan itu akan berjalan terus menerus. Tujuannya agar masyarakat tidak ada lagi yang miskin, kalaulah masyarakat tidak ada lagi yang miskin sudah tentu daerahnya juga akan sejahtera," katanya

Hadir mendampingi Bupati Pelalawan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan Hendri Gunawan, AP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan H Abu Bakar, S.Sos., M.AP, Kadis Koperasi UMKM Perindag Drs. Fakhrizal, M.Si, Plt Kadis PUPR Awaludin, ST, Kadis Perkebunan dan Peternakan Kab. Pelalawan Akhtar, S.E., Kapolsek Bandar Petalangan, Danramil diwakili oleh Babinsa Dodi Syafrizal Aritonang.

Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Ardian

BERITA LAINNYA
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip Ada Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih		Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia Peringatan Hardiknas di Bengkalis: Gerakan Merdeka Belajar Semarak di Tanah Melayu