Lihat Kondisi Bhabinkamtibmas, Kabinda Riau Kunjungi Kabupaten Pelalawan
Rabu, 02 Januari 2019 - 16:34:26 WIB
PELALAWAN - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi berkunjung ke Kabupaten Pelalawan yang diterima langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris bertempat di Aula Rapat Bupati Pangkalan Kerinci, Rabu (2/1/2019).
Dalam kunjungan tersebut Kabinda Riau Rakhman Haryadi mengatakan kunjungannya untuk melihat secara langsung kondisi Bhabinkamtibmas serta perlunya dilakukan komunikasi yang satu arah kepada Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, DPRD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta OPD terkait.
Dirinya sangat menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah, bangsa dan negara agar tidak mudah untuk diadu domba. Hal ini sangat penting tentunya dari pemberitaan, informasi yang benar tidak hoax dan perlunya kedewasaan dalam menerima informasi tersebut.
“Tahun 2019 ini pentingnya kedewasaaan kita untuk berpikir dan menganalisa informasi. Sekarang di media sosial perang informasi sangat tidak dapat dikontrol, jangan sampai kita berpecah belah karena sebuah pilihan,” ujarnya.
Marsma TNI Rakhman Haryadi menambahkan peranan ulama sebagai tonggak nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pendiri bangsa terdahulu sudah terlebih dahulu memikirkan bagaimana negara Indonesia ini. Indonesia dengan kebhinekaan tunggal ika mengandung makna kita berbeda tetapi tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di sini bagaimana peranan dari pemimpin bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan pesta demokrasi tentu menjadi perhatian bersama. Dimana pilihan untuk memilih presiden dan wakil presiden juga harus diperhitungkan bagi daerah. Bentrok dan perpecahan akan merugikan daerah dan masa depan Pelalawan ke depan dalam menghadapi persaingan global tahun 2030.
Bupati Pelalawan dua periode ini juga berpesan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pelalawan untuk senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat masalah persatuan dan kesatuan di samping masalah agama. Hidup dengan 32 paguyuban di Pelalawan Negeri Seiya Sekata ini kondusif dan aman
“Kita Pelalawan ada 32 paguyuban dan alhamdulillah Pelalawan aman, tertib, tidak ada konflik. Hal ini hendaknya FKUB bisa mensosialisasikan masalah persatuan dan kesatuan bangsa kepada masyarakat. Kondusifitas daerah kita lakukan selama ini dengan mengkedepankan kebersamaan. Sehingga Pelalawan kini diperhitungkan secara nasional. Visi Pemerintah Daerah dengan lahirnya 7 program strategis 2 diantaranya mendukung kebijakan nasional yaitu Pelalawan Inovatif dan Pelalawan Eksotis adalah upaya kita dalam kemandirian pola pikir melepas 5 permasalahan di tahun 2006 Kabupaten Pelalawan pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia. Sekarang mari kita bersama membangun Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri Amanah dan Sejahtera) menjadi lebih baik dengan kondisi yang kondusif,” terang Harris.
Turut mendampingi Bupati Harris yakni Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan,SIK, Kejari Pelalawan Tety Syam, Ketua DPRD Pelalawan diwakili oleh Sekretaris Komisi I H Abdullah, Ketua MUI Pelalawan H Iswadi ,LC,MA, Ketua FKUB H Fadil Harahap dan Ketua MDI Pelalawan.
Penulis : Andi Indrayanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya Tak Sekadar Budaya Leluhur, Ayi Ayo Onam Menjadi Wisata Religi di Riau Nyetir Mabuk, Anggota Polres Pelalawan, Dinas Peternakan Riau Bayern Vs Arsenal: Die Roten Menang Tipis 1-0, Melaju ke Semifinal
|
|
Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 3 Provinsi Pagi Ini Tahapan Pilkada Serentak 2024: Pendaftaran 27 Agustus, Coblosan 27 November XL Axiata Catat Trafik Data Naik 16% pada Momen Lebaran Man City Vs Real Madrid: Menang Adu Penalti, El Real ke Semifinal Banyak Kejanggalan Dalam Dokumen LKPJ Pemko 2023, Pansus DPRD Pekanbaru: Tak Boleh Ada Nama Pj Wako
|
Komentar Anda :