Buka BID Tingkat Kabupaten, Bupati Harris: Wahana Pertukaran Pengetahuan dan Inovasi Desa
PELALAWAN - Bupati Pelalawan H.M.Harris membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Selasa (2/10/2018).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Drs. Zamur selaku koordinator Inovasi Desa Kabupaten Pelalawan mengatakan bahwa Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan agenda Nawacita dalam RPJMN 2015-2019.
PID dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang desa dalam mengemban rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas. PID diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ) dengan dukungan pendanaan dari Bank Dunia melalui restrukturisasi program yang sebelumnya difokuskan pada pendampingan desa dalam pelaksanaan UU Desa.
"Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi yang berkembang di desa. Kegiatan BID dapat diselenggarakan di tingkat Kabupaten atau Kota sebagai kegiatan peluncuran untuk mendukung pelaksanaan inovasi desa dan tingkat kecamatan sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa," ujarnya.
Zamur Das menambahkan, bahwa dengan adanya pelaksanaan bursa inovasi desa ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Desa serta masyarakat dalam memasukan PID kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDES) mulai tahun 2019 mendatang yang tersusun secara sistematis, terencana, efisien dan efektif.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) tidak mengalami kesulitan saat mensosialisasikan program inovasi desa ini kepada masyarakat karena program inovasi ini juga selaras dengan Program Pemerintah Daerah 2016-2021 di bawah kepemimpinan Bupati H.M.Harris dalam mewujudkan Inovasi Menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) yang sudah dimulai sejak tahun 2011.
Sementara itu Bupati Pelalawan dua periode ini H.M.Harris dalam sambutannya mengatakan inovasi di desa tidak perlu diragukan lagi karena sudah dimulai di tahun 2011. Kabupaten Pelalawan sejak 2006 menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia dengan lima indikator permasalahan, semuanya bisa diatasi dengan kerjasama dan kebersamaan.
Saat sekarang daerah ini telah menjadi Kabupaten maju dan di perhitungkan secara nasional dalam Program Nasional tahun 2025 yakni Persaingan Ekonomi Global Nasional dengan 7 Program Prioritas Pemerintah Daerah di mana dua di antaranya yakni Pelalawan Inovatif dan Pelalawan Eksotis mendukung program dan nawacita nasional.
Mantan Ketua Adkasi ini juga menambahkan perlunya inovasi dikembangkan dalam menunjang dan mendukung inovasi di negeri ini. Seperti saat sekarang pemerintah daerah membuat terobosan dengan mengembangkan inovasi pariwisata lokal di daerah desa masing masing perkecamatan, akan tetapi tidak hanya pariwisata saja bisa coba dikembangkan dari kesenian dan kebudayaan kerena Pelalawan Negeri Amanah Seiya Sekata ini hidup dengan beranekaragam kebudayaan dan ini bisa dikelola dan dikembangkan ke depannya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Himpaudi Pelalawan Hj.Ramlah Zardewan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Drs. Zamur bersama Kepala OPD lainnya, Camat dan Para Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Pelalawan.
Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :