PELALAWAN - Orang nomor satu di Kecamatan Pelalawan, Drs. Joko Purnomo, menyatakan apresiasinya atas respon cepat perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menanggapi insiden kasus ikan mati yang terjadi di Desa Sering. Apresiasi perusahaan ini jelas disambut gembira olehnya, dan masyarakat pun gembira dengan keinginan mereka yang akan dipenuhi oleh perusahaan.

"Secara pribadi saya gembira, begitu juga masyarakat. Apalagi perusahaan akan memberikan keinginan-keinginan masyarakat," kata Camat Pelalawan, Drs Joko Purnomo, pada media ini via selulernya, Selasa (20/3/2018).

Joko menjelaskan bahwa saat ini masyarakat tengah menyusun redaksional kesepakatan-kesepakatan hasil pertemuan Senin kemarin. Nantinya, kesekapatan-kesepakatan itu akan dituangkan dalam bentuk perjanjian atau MoU antara masyarakat dan perusahaan. Atas kondisi ini, dirinya menilai perusahaan cepat tanggap dalam menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Yang kita inginkan adalah agar harmonisasi antara masyarakat terus berjalan. Ini demi menjaga agar situasi tetap kondusif, dan untungnya perusahaan cepat respon dengan keinginan-keinginan masyarakat. Apalagi kesepakatan-kesepakatan itu bukan hanya sekedar lisan saja, tapi juga dituangkan dalam MoU," ujarnya.

Menurut Joko, selama ini perusahaan PT RAPP dinilainya telah peduli dengan masyarakat Desa Sering. Ini dibuktikan dengan telah diperbaikinya Jalan Sering oleh perusahaan pada awal tahun 2018, kemudian ada juga perusahaan memperbaiki Jalan Simpang Perak. Dan ada juga perusahaan membantu perbaikan jembatan Desa tolam yang terputus beberapa waktu lalu.

"Yang kita harus hindari jangan sampai ada pihak-pihak ketiga yang mengambil keuntungan dari adanya insiden ikan mati kemarin. Lagian kan insiden itukan jelas tidak ada yang menghendaki, tapi alhamdulillah sekarang masalahnya sudah clear. Sekarang, kita tinggal menunggu MoU-nya saja antara masyarakat dan perusahaan," ungkapnya.

Hal yang kurang lebih sama disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Pelalawan, Jumailis, pada media ini via selulernya, Selasa (20/3/2018). Menurutnya, dia begitu apresiasi dengan pihak perusahaan yang dengan cepat tanggap menangani persoalan ini.

"Saya pikir, perusahaan begitu cepat tanggap dan respon dalam menangani persoalaan ini. Secepatnya mereka mau mengadakan pertemuan dengan kita dan menanggapi keinginan-keinginan masyarakat. Kita hanya tinggal menunggu pelaksanaan MoU-nya saja, karena masyarakat kini tengah menyusun draft kesepakatan dengan perusahaan. Jadi saya pikir tak perlu diperpanjang lagi masalahnya," tukasnya.

Penulis : Andy Indrayanto
Editor : Yusni Fatimah