Diskes Butuh Rp 21 M untuk Fisik RSUD Pekanbaru dan Rp 30 M untuk Alkes
Selasa, 21 November 2017 - 16:40:11 WIB
PEKANBARU- Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru Tipe C yang berada di Jalan Garuda Sakti-Tampan hingga saat ini belum juga beroperasi.
Belakangan diketahui, kendala utama yang menyebabkan mRSUD tersebut tak kunjung beroperasi yaitu minimnya anggaran untuk pengadaan Alkes dan pembangunan fisik RSUD tersebut.
Namun untuk mencari kejelasan dan kendala yang sebenarnya, Komisi III DPRD kota Pekanbaru langsung menggelar hearing dengan pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru pada Selasa (21/11/2017) siang. Hearing ini juga bertujuan untuk mengetahui terkait sejauh mana realisasi anggaran tahun 2017 yang sudah dilakukan Diskes dan seperti apa alokasi anggaran di tahun 2018 mendatang.
Dimana diketahui dari Hearing ini, Anggaran Diskes Pekanbaru pada tahun 2018 berjumlah sekitar Rp 128,5 miliar, yang terbagi ke dalam prioritas Pemko Rp 105, 9 miliar serta program rutin dan pelayanan dasar Rp 22,6 miliar.
Adapun rinciannya sebagai berikut, untuk program BLUD Puskesmas sekitar Rp 39,4 miliar, penyelesaian gedung RSUD Pekanbaru Rp 21 miliar, program Jamkesda Rp 18,4 miliar, program Jampersal Rp 3,4 miliar, DAK fisik reguler Rp 11,1 miliar dan DAK non fisik Rp 12,4 miliar.
"Untuk APBD 2017 ada hutang yang harus dibayarkan Diskes senilai Rp 47 miliar. Sedangkan untuk APBD 2018, ada alokasi anggaran sekitar Rp 21 miliar untuk penyelesaian gedung RSUD Pekanbaru tipe C, ini yang akan kita awasi. Anggaran tersebut sudah masuk dalam prioritas Pemko Pekanbaru, sehingga rumah sakit bisa segera difungsikan," ungkap Zulfan Selasa (21/11/2017) siang.
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S. Munir mengatakan, progres pembangunan RSUD Pekanbaru Tipe C hingga saat ini sudah mencapai angka 81 persen. Diskes Pekanbaru membutuhkan dana sekitar Rp 21 miliar, agar RSUD bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2018 mendatang.
"Alokasi anggaran Rp 21 miliar tersebut, diperuntukan bagi pembangunan fisik RSUD Pekanbaru. Sedangkan untuk peralatan medis, masih membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar yang akan diupayakan dari Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemprov Riau. Sementara ini, kita belum melakukan proses rekruitmen bagi petugas medis RSUD, karena menunggu arahan Kemenpan. Sedikitnya, butuh sekitar 300 orang tenaga medis jika rumah sakit beroperasi nanti," ungkap Helda.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :