www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sertifikat Laik Sehat Kimteng Senapelan Dicabut, Walikota Keracunan Penyebabnya?
Selasa, 25 Juli 2017 - 11:17:38 WIB

PEKANBARU - Dinas Kesehatan Pekanbaru mencabut Sertifikat Laik Sehat Kedai Kopi Kimteng Jalan Senapelan No. 22 Rt 02 RW 04 Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru. Diduga kedai kopi tersebut menyebabkan Walikota Pekanbaru dan beberapa ASN di wilayah Pemko Pekanbaru keracunan.

Surat pencabutan izin ini berdasarkan surat dari BBPOM RI nomor PM 04.06.84.KLB.07.2017 tertanggal 19 Juli 2017 tentang hasil penyajian sampel roti bakar di Kedai Kopi Kimteng.

Berdasarkan laporan kepada Kasat Reskrim yang beredar melalui media sosial Whatsapp, Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira pukul 15.00 wib Anggota unti Ekonomi Sat Reskrim Polresta Pekanbaru bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, BPOM, Satpol PP Kota Pekanbaru,  Badan Pelayan Terpadu, Disperindag Kota Pekanbaru melaksanakan Pengecekan terhadap Kedai Kopi Kimteng Jl. Senapelan No. 22 Rt 02 RW 04 Kel. Kampung Bandar  Kec. Senapelan Kota Pekanbaru.

Dasar dari pengecekan tersebut adalah adanya laporan Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tentang Keracunan makanan.

Kronologis Kejadian Pada tanggal 5 Juli 2017 di kantor Walikota Pekanbaru memesan makanan melalui Catering Barokah di Jalan Padang Bolak No. 6 kel. Labuh baru Timur Kec. Payung Sekaki berupa Lontong, Soto, Roti Bakar, Minuman Kopi, Sirup dan air Mineral yang mana makanan dikomsusi pada pukul 08 s/d 11 wib selanjutnya pada pukul 11 s/d 14.30 Wib terjadi gejala mual, muntah pada dua orang anak-anak dan tiga orang dewasa termasuk Walikota dan Sekko Pekanbaru.

Pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2017 kembali diorder Menu Soto, Lontong, Roti bakar, Kopi dan Air Mineral selanjutnya terjadi kembali keracunan makan pada dua orang dewasa.

Pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2017 sekira pukul 12.00 wib Pihak Barokah Catering melapor melalui HP ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tentang keracunan makanan.

Pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 Tim Dinas Kesehatan melakukan Penyelidikan ke Catering Barokah dicurigai makanan berpotensi menimbulkan keracunan berupa Roti Bakar. Menurut keterangan dari Pihak Barokah catering bahwa Roti bakar dipesan dari kedai kopi Kimteng selanjutnya Tim Dinas Kesehatan melakukan penyelidikan ke Kedai Kopi Kimteng Jl. Senapelan Pekanbaru, ditemukan Roti Bakar dikemas dalam plastik Mika namun tidak tertutup rapat selanjutnya sampel yang berupa roti bakar dari Barokah Catering dikirim ke BBPOM untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017.

Setelah dilakukan uji Sampel oleh BPOM pada tanggal 13 juli 2017 diperoleh hasil pengujian dengan Surat Pengujian nomor : PN.04.06.84.04.KLB.07.2017 disimpulkan hasil pengujian Positif  keracuna Staphyoloccus.

Kemungkinan Sumber Pencemaran dari hidung, kulit dan luka orang dan hewan dan kambing, sapi kontaminasi setelah pengolahan.

Berikut ini hasil uji Lab BBPOM RI:

1. Roti Bakar isi Selai Sari kaya, diuji positif mengandung es.auseus dengan gejala Mual, Muntah pada lima orang (Sesuai dengan hasil Uji pada tanggal 13 Juli 2017).

2. Selai dibuat pada malam hari selesai Jam 23.00 wib, dan disimpan pada suhu kamar untuk penggunaan esok paginya.

3. Roti dibeli dari Holand Bakery dan Jl. Dr. Mangonsidi.

4. Terhadap Roti tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa dan kode produksi.

5. Karyawan tidak dilengkapi dengan pakaian kerja, masker, tutup rambut dan sarung tangan.

6. Pemilik sarana belum menetapkan berapa lama makan layak dikonsumsi

Penulis : Unik Susanti
Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved