PEKANBARU - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru Tahun 2016 dinilai optimal. Itu terlihat lantaran Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) hanya Rp900 juta.

“Dibanding Silpa tahun sebelumnya Silpa tahun 2016 terbilang paling kecil. Tahun 2015 lalu saja sampai Rp1.5 miliar,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan di Pekanbaru baru-baru ini.

Tapi, jika dimasukkan dengan dana BLUD Puskesmas, Silpa keseluruhan berjumlah Rp19.3 miliar. Hanya saja, dana BLUD tersebut tercatat di dalam APBD tapi penggunaan dan pengelolaannya berada di BLUD Puskesmas.

Nominal dana BLUD terbilang besar namun jika dibagi dengan 21 Puskesmas yang ada di Pekanbaru, dana tersebut tidak banyak atau hanya Rp1 miliar tiap Puskesmas.

“Dana BLUD Puskesmas itu tidak bisa kita gunakan karena memang itu dikelola langsung oleh BLUD Puskesmas, namun di kita BPKAD hanya sebagai pengawas saja,” tambah Alek.

Sesuai mekanismenya, nanti Silpa tahun 2016 akan dimasukkan kembali ke dalam APBD Perubahan tahun 2017 ini sebagai pos pendapatan bagi kas daerah Pekanbaru.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah