PEKANBARU - Hingga pekan ke-21 tahun 2017 ini, korban gigitan nyamuk Aedes Aegypti di Pekanbaru terus bertambah. Sampai kini korban Demam Berdarah Dengue (DBD) tembus 325 orang.

Data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, kasus ini meningkat dari pekan sebelumnya yang hanya 314 kasus. Kecamatan Bukit Raya tertinggi dengan 52 kasus. Lalu Tampan 45 kasus dan Marpoyan Damai 45 kasus.

Kemudian, Payung Sekaki 36 kasus, Tenayan Raya 38 kasus, dan Rumbai Pesisir 15 kasus. Lalu Limapuluh 19 kasus, Pekanbaru Kota 14 kasus, Rumbai 25 kasus, Senapelan 22 kasus, serta Sukajadi 12 kasus, kemudian terakhir Sail hanya 2 kasus.

Kepala Diskes Pekanbaru, Helda S Munir mengatakan, korban DBD paling banyak menyerang anak usia 0-4 tahun dengan 37 kasus. Lalu 5-9 tahun Sebanyak 78 kasus. Sedangkan 25-44 tahun ada 65 kasus.

“kita bisa lihat kadang hujan kadang tidak. Tetapi kita tetap lakukan upaya terutama dengan sosialisasi kader jumantik satu orang satu rumah,” kata Helda di Pekanbaru, Jumat (2/6/2017).

Helda juga sampaikan agar masyarakat melaksanakan 3M plus. Karena menurutnya, yang efektif itu tetap 3M plus.

"Sementara foging hanya memutus rantai induk atau nyamuk dewasa. Sementara jentik tidak,” imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah