PEKANBARU - Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Pekanbaru lamban.

Demikian diungkap warga Hangtuah, KR kepada wartawan, Kamis (30/3/2017). Ia menyebut, sejak tanggal 16 Maret, sudah masuk ke instansi itu, tapi sampai sekarang belum juga selesai.

"Padahal dalam surat tertera sudah bisa selesai dan diambil tanggal 24 Maret. Sampai sekarang belum juga. Alasannya, Kepala DPM-PTSP sedang sekolah," kata KR di Pekanbaru.

Ia mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Lanjutnya petugas pelayan yang ada di DPM-PTSP beralasan berkas baru sampai di meja Kepala DPM-PTSP baru hari Senin lalu.

"Kalau sesuai SOP itu kan lima hari kerja, kok ini lebih dari lima hari,” ujarnya kecewa.

Ia mengaku memasukkan berkas tersebut kepada ND, salah satu pegawai yang ada di meja pelayanan. Ia mengaku, ND beralasan saat itu berkas yang dimasukkan KR belum lengkap.

"Kalau belum lengkap, ngapain dikasi resi tanda terima. Salah siapa coba," jelasnya.

Menanggapi itu, Kepala DPM-PTSP Kota Pekannaru, Muhammad Jamil mengungkapkan mengakui itu kesalahan bawahannya. Menurutnya, pulang diklat sejak Senin lalu, dirinya sudah menandatangani seluruh berkas yang menumpuk.

"Saya sekarang memberikan pelatihan ke Sumbar. Saya sudah menandatangani seluruh berkas yang ada, setelah itu saya pergi ke Sumbar untuk memberikan pelatihan. Namun ketika diperjalanan saya mendapat telpon dari staf ada satu berkas yang belum ditandatangani," jelasnya.

Satu berkas yang ketinggalan tersebut adalah kehilafan stafnya semata‎, dan kejadian ini akan jadi evaluasi pihaknya untuk lebih baik dimasa yang akan datang.

Penulis  : Delvi Adri
Editor    : Unik Susanti