PEKANBARU - Saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah. Atas hal ini, kineja Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru perlu dievaluasi.

"Kita harap untuk DBD ini kepada dinas terkait bisa mengevaluasi, jangan sampai kejadian sudah meluas baru bergerak," ungkap M Noer, Senin (27/2/2017).

Ditanya apakah Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru akan menetapkan kejadian luar biasa (KLB) lantaran kasus semakin tinggi, M Noer menyebut saat ini belum sampai pada KLB. M Noer juga mengaku belum mendapat informasi bahwa ada 1 orang korban meninggal atas wabah ini.

"Belum, kita akan coba tanyakan hari ini apa yang terjadi dan langkah-langkah apa yang sudah kita lakukan," kata dia.

Tapi, kata dia sejauh ini kinerja Diskes sudah cukup baik. Hanya saja perlu dimaksimalkan lagi. "Namun sekali lagi sebenarya teman-teman sudah berusaha maksimal. Namun tentu kondisi-kondisi ini harus lebih maksimal lagi," sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu ke 7 di bulan Februari 2017 ini, penderita Demam Berdarah Denque (DBD) di Pekanbaru terus meningkat, yakni sebanyak 99 kasus dari sebelumnya hanya 78 kasus.

Kasus Demam Berdarah Dengue (BDB) di Pekanbaru terus melonjak. Saat ini Kecamatan Bukit Raya dan Tampan tertinggi dengan 17 kasus.

Penulis : Mg1
Editor : Yusni Fatimah