Wewenang SMA dan SMK Beralih ke Pemprov, Guru Tidak Tetap Pekanbaru Jangan Takut
Kamis, 19 Januari 2017 - 14:51:08 WIB
PEKANBARU - Terhitung Januari 2017 ini wewenang SMA dan SMK sudah berada di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Persoalan aset pun sudah ditangani dan sudah selesai.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebut, penyerahan aset sudah dilakukan sejak Oktober 2016 lalu. Ada Rp300 miliar aset yang berpindah ke Provinsi Riau.
Aset itu, kata dia, termasuk seribuan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Termasuk 23 Guru Tidak Tetap (GTT). Jamal mengakui, ada kekhawatiran GTT ini tidak terpakai di provinsi.
"Itu kita sudah serahkan. Cuma penganggarannya terhitung 1 Januari. Bagi GTT jangan khawatir. Kita akan tampung jika memang tak diperlukan di provinsi," kata Jamal di Pekanbaru, Kamis (19/1/2017).
Ditanya apakah Disdik Pekanbaru punya anggaran untuk GTT ini, Jamal menyebut Disdik sudah menyiapkan anggaran meski sebelumnya ia sudah tau GTT ini sudah ditarik ke provinsi.
"Kita anggarkan. Kita antisipasi jika memang GTT kita ini tidak diperlukan disana (provinsi)," jelasnya.
Seperti diketahui, ada sekitar 22 sekolah yang diambil Pemprov Riau. 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dialihkan ke Provinsi Riau.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :