Kesbangpol Pekanbaru Apresiasi Tahapan Pilkada Berjalan Kondusif
Kamis, 19 Januari 2017 - 11:29:20 WIB
PEKANBARU - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pekanbaru Februari mendatang dinilai berjalan sangat kondusif dan tidak memicu keributan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Agus Pramono saat berbincang dengan Halloriau.com, Rabu (18/1/2017). Ia mengatakan sampai tahapan kampanye Pilkada saat ini, memang tidak ada hal-hal yang memicu keributan di tengah masyarakat.
"Tentu ini sangat kita apresiasi. Saya yakin yang maju menjadi Paslon Pilkada ini adalah putra terbaik, putra pilihan, jadi saya yakin juga tidak ada yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan semua pihak," ujarnya, Rabu (18/1/2017).
Ia mengatakan Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang di dalamnya jangan sampai ada paksaan-paksaan dari berbagai pihak.
"Inilah bukti pesta rakyat itu. Tanggungjawab memilih sesuai hati nurani menjadi poin penting. Jangan mau dipaksa oleh kepentingan sepihak," ungkap pria yang dikenal tegas ini.
Dikatakannya sebagai warga yang cerdas, hendaknya masyarakat tidak menjadi "Golput" dengan memilih tidak melakukan pencoblosan.
"Kalau semua warga nyoblos, tentu akurasi sangat tinggi dan tingkat kecurangan bisa ditekan. Tapi kalau banyak warga yang tidak mau nyoblos dan cenderung acuh tak acuh tentu itu membuka ruang untuk pihak-pihak yang tidak bertanggungjawan untuk "masuk" melakukan kecurangan. Ini yang harus dicegah," tegasnya.
Mengenai banyaknya media sosial yang bermunculan dengan menyudutkan salah satu Paslon, Agus menegaskan dan meminta warga untuk tidak langsung percaya dan menelan informasi mentah-mentah.
"Sekarang ini banyak sekali informasi-informasi yang beredar di media sosial itu tidak tau entah darimana sumbernya. Jangan mudah percaya, harus disharing lah informasi-informasi tersebut," ungkapnya.
Ditambah lagi saat ini tim Cyber Crime pusat sudah bekerja maksimal melakukan pemutusan pada situs-situs yang dianggap propokatif dan menyebarkan informasi yang membuat resah.
"Undang-undang IT juga sudah disahkan. Jadi jangan menulis yang tidak-tidak, nanti malah membahayakan diri sendiri. Jangan hanya karena menulis yang anda anggap benar, tapi malah berurusan dengan polisi, " ungkapnya.
Lebih lanjut Agus kembali mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS melakukan pencoblosan di tanggal 15 Februari.
"Bagi yang gak punya e-KTP langsung saja datang ke Disdukcapil atau ke UPTD setempat. Nanti akan diberi Surat Keterangan sehingga tetap bisa melakukan pencoblosan," pungkasnya.
Penulis : Unik Susanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :