Terkait Isu Pungli Simpang Baru, Ini Komentar Sekdako
Kamis, 12 Januari 2017 - 13:19:02 WIB
PEKANBARU - Terkait adanya isu pungli yang terjadi di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan yang beberapa waktu lalu heboh diberitakan, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M.Noer membantah isu tersebut.
"Tidak benar ada pungli, kita sudah konfrentir semuanya. Dari keterangan lurah dan camat, itu tidak terjadi didalam kantor tapi di luar kantor. Itu juga kalau dari keterangan yang kita dapat, uang yang diberikan bukan diminta tapi diberikan," ungkap M.Noer saat ditemui wartawan di DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (12/01/2017).
Menurut M.Noer lagi, uang yang diterima pegawai kelurahan tersebut bukan dari hasil pemerasan, tapi lebih kepada bentuk ucapan terimakasih masyarakat kepada salah satu pegawai karena telah membantu proses pengurusan SKGR.
"Pungli itu harus jelas dulu seperti apa, kalau ada tiba-tiba orang memberi uang kepada kita tanpa kita minta, apa itu pungli ? kan tidak," tuturnya.
Namun disamping itu, Sekda juga kembali mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat agar mengindari pungutan liar serta berhati-hati dalam tindak-tanduk pelayanan kepada masyarakat.
"Saya ingatkan pungli tidak benar dan sangat dilarang. Mari ASN berhati-hati, karena Satgas Saber Pungli ada dimana-mana," himbaunya.
Seperti diketahui, seorang oknum PNS di kantor Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
Dari tangan oknum berinisial Ew, aparat berwajib menyita uang sebesar Rp50 ribu, yang digunakan untuk mengurus pembuatan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR). Uang tersebut diduga diperuntukkan supaya pengurusan surat cepat selesai dan tidak berbelit-belit.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :