Banyak Data Sampah, Serapan Pajak Dispenda Pekanbaru Rendah
Jumat, 28 Oktober 2016 - 15:45:19 WIB
PEKANBARU - Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru masih rendah. Salah satu penyebabnya, banyak data sampah di Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Demikian diakui Kepala Dispenda Pekanbaru, Azharisman Rozie kepada Wartawan. Kata dia, dari Rp535 miliar target PAD sektor pajak, saat ini sudah mencapai Rp320 miliar lebih atau sudah 60 persen lebih.
Diakuinya, jumlah itu masih terbilang rendah, mengingat tahun anggaran 2016 tinggal dua bulan lagi. Kendala rendahnya serapan PAD ini lantaran berbagai faktor.
"Di PBB kita banyak istilahnya data sampah. Data sampah itu, terdaftar ada, objek pajaknya gak ada," kata Rozie di Pekanbaru, Jumat (28/10/2016).
Sekain itu, kendala pendapatan juga ada pada database. Sampai sekarang Dispenda belum memiliki database. Kemudian sistim IT. Belum satu pun penerimaan pajak di Dispenda memakai sistim IT.
"Kemudian sumber berdaya manusia," kata Rozie singkat.
Meski rendah, ia masih berharap bisa terus meningkat. Karena melihat sumberdaya yang ada, masih bisa menembus angka Rp400 miliar. Sedangkan serapan yang sudah ada lebih dominan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
"Kemudian diikuti oleh pajak restoran hotel dan penerangan jalan," imbuhnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Unik susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :