PEKANBARU - Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ada sekitar 8.900 Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari jumlah itu, sekitar 25 persen tidak disiplin menjalani tugas.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT saat dikonfirmasi mengaku mengetahui ASN yang jarang mengikuti apel pagi. Tidak hanya ASN biasa, pejabat eselon II pun masuk dalam daftar Walikota.

"Ada, tapi kita tak perlu sebut nama ASN yang jarang mengikuti apel pagi. Kita sudah beritahu Badan Kepegawaian Daerah (BKD), agar mereka diberikan sanksi," tegas Walikota, Kamis (21/1/2016).

Sementara itu, Kepala BKD Pekanbaru, Azharisman Rozie mengatakan kebanyakan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru hanya menitip absen saat apel berlangsung. Selain itu, tingkat kehadiran ASN pun kurang.

"Saya perhatikan, apel pagi juga sedikit, di absen ada, tetapi saat upacara tidak ada, itu contoh," kata Rozie.

Rozie mengaku sempat memberikan sanksi kepada ASN yang bersangkutan, dengan cara hormat bendera. Dia menilai, dengan cara seperti itu akan menimbulkan efek jera lantaran merasa malu.

"Kemudian tidak berpakaian rapi. Kami juga sudah menginstruksikan kepada kepala unit dan Satker bersangkutan agar diberi sanksi," tegasnya.

Selain sanksi itu, BKD juga akan memberikan sanksi administrasi seperti pemotongan tunjangan ASN, seperti pemotongan Tambahan Penghasilan Prestasi Kerja (TP2K).

"Pak Wali sudah menerima laporan ini. Pak wali sudah memerintahkan untuk memberikan sanksi tegas itu," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah