PEKANBARU - Selain halte yang tak memadai dan beresiko membahayakan, masyarakat Kota Pekanbaru juga mengeluhkan sistem pembayaran transportasi umum Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang saat ini beralih ke cashless atau digital.

Pasalnya, selain lemahnya jaringan, sistem ini dinilai mempersulit kaum paruh baya yang kurang update terhadap sistem pembayaran ini.

"Kan sekarang pembayarannya sudah pakai BRIZZI atau QRIS, tapi kalau tak ada jaringan, ongkosnya diminta cash, tak konsisten. Kalau cashless ya itu saja, kalau belum support tak usah cashless," kata salah seorang penumpang TMP, Eliana Roza.

Terkait halte TMP, kata Eliana juga berpotensi membahayakan calon penumpang, karena kondisi atap yang keropos dan kursi yang rapuh.

"Atap halte itu banyak yang udah rapuh. Mungkin kalau sepanjang Jalan Sudirman bagus semua, tapi kalau yang di Panam, di dekat RS Prima, tempat duduknya pun keropos, ditakutkan malah terjatuh," ungkapnya.

Apalagi, jadwal Trans Metro yang tak terjadwal. Kata Eliana, hal ini juga menyulitkan penumpang yang ingin beraktifitas.

"Pemerintah minta masyarakat untuk menggunakan transportasi umum supaya mengurangi polusi, tapi TMP nya aja suka telat datang, di jalan sering rusak, gimana kita mau naik bus, kalau kondisinya begitu," katanya.

"Apalagi kalau sudah sore, bus dari Sudirman itu pasti ramai sekali penumpangnya, kami yang naik dari Arifin Ahmad jadi tak kebagian kursi. Akhirnya berdirilah, sempit-sempitan, kan berpotensi adanya kejahatan juga, entah dicopet ataupun pelecehan," sambung Eliana.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Ada Ragam Menu Lezat, Kopi Boi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan Mulai 1 Mei 2024 Nanti Nasdem Riau Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah BMKG Prediksi Hujan Masih Berpotensi Guyur Riau Akhir Pekan ini Satpol PP Pekanbaru Segera Tertibkan Tiang Reklame Ilegal Deretan Fitur Canggih Mitsubishi Xpander Cross, Bikin Nyetir Makin Santai		Dulu Alfedri, Kini Mantan Bupati Arwin AS Pindah Hati ke Dr Afni untuk Pilkada Siak Penunjukan Pj Sekda Kampar Tuai Polemik, SK Pj Gubri Diduga Palsu Kenapa Mesin Diesel Lebih Kasar dari Tipe Bensin? Ini Sebabnya Tahun Lalu Dinas Perkim Pekanbaru Semenisasi 59 Km Jalan Lingkungan Pemko Pekanbaru Terima 50 Persen DAK Non Fisik