PEKANBARU - Tragedi kecelakaan maut di Pekanbaru meninggalkan duka mendalam, dengan korban tewas yang kini bertambah menjadi tiga orang.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menyampaikan bahwa korban pertama adalah Vika (4), seorang pejalan kaki yang ditabrak mobil.

Selanjutnya, Aisyah dan Saragih juga menjadi korban yang tidak selamat setelah kecelakaan tersebut. Saragih, awalnya dikenal sebagai Mr X, adalah pemotor yang meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri.

"Korban meninggal dunia di lokasi itu ada tiga, pertama Vika. Lalu dua korban lain yang tidak sadarkan diri bernama Aisyah dan Saragih yang awalnya Mr X meninggal juga," ujar Alvin dikutip detiksumut.

Terungkap bahwa sopir tidak dalam pengaruh minuman keras atau narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan urine yang negatif. Meskipun demikian, terdapat riwayat sakit yang masih perlu diperiksa lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan urine untuk narkoba negatif. Tetapi ada riwayat sakit masih mau diperiksa lebih lanjut, soal sopir ini mabuk juga bukan," ujar Alvin.

Insiden tragis ini terjadi di Jalan Karet depan Ril Optik Pekanbaru. Mobil BM 1347 OK melaju dari selatan ke utara, namun melebar ke arah berlawanan, menyebabkan serangkaian tabrakan termasuk pemotor, pesepeda, dan pejalan kaki.

Mobil yang dikemudikan Randi Mahesa (28) menjadi penyebab korban kritis yang tidak sadarkan diri. (*)

BERITA LAINNYA
Hampir 3 Bulan, Penonton Film Agak Laen Tembus 9,1 Juta Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition		Lawan Berat Timnas Indonesia U23, Uzbekistan Lolos Semifinal Tanpa Kekalahan dan Kebobolan Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Rebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024 5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik