PEKANBARU - Malam pergantian tahun di Pekanbaru disambut dengan antusias masyarakat yang memburu jagung dan tempurung kelapa untuk meramaikan acara tahun baru mereka. Fenomena ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi ladang cuan bagi para penjual.

Penjualan jagung sangat diminati, menjadi pilihan utama untuk berbagai kegiatan bersama seperti bakar-bakaran hingga merebus. Sari, seorang warga di Rumbai, Pekanbaru, mengungkapkan bahwa tempurung kelapa yang biasanya diabaikan, kini menjadi barang berharga dengan harga mencapai Rp10 ribu per kantong besar.

"Tempurung kelapanya udah dibungkus-bungkus. Rp10 ribu satu kantong besar. Kalau hari biasa tinggal minta aja, dikasih," ujar Sari dengan senyum.

Tidak hanya tempurung kelapa, jagung manis juga laris dibeli. Harganya mengalami kenaikan signifikan, dari Rp7 ribu per kilogram menjadi Rp8-10 ribu per kilogram.

Heri, seorang pedagang jagung manis di Panam, menjelaskan bahwa tingginya permintaan dan keterbatasan stok menjadi penyebab utama kenaikan harga.

"Karna permintaan tinggi, jadi harga memang naik. Hukum pasar lah," tambahnya.

Masyarakat Pekanbaru sepertinya tidak keberatan membayar lebih mahal untuk merayakan malam tahun baru dengan menu favorit mereka. Keberagaman kuliner khas malam tahun baru semakin mengukuhkan tradisi dan kegembiraan dalam menyambut tahun yang baru.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Bentangkan Bendera Merah Putih, Fourtwnty Ajak Masyarakat Pekanbaru Nyanyikan Indonesia Pusaka Hasil F1 GP Miami 2024: Norris Juara Ungguli Verstappen KPU Riau Mulai Terima Penyampaian Dukungan Bacalon Gubri Independen Pawai Hari Anak Nasional di Mandau: Perayaan Menginspirasi Generasi Masa Depan Rayakan Hari Buruh di RAPP, Bupati Pelalawan: Perusahaan ini Penanam Investasi Terbaik di Riau		Pemda Nakal Rekrut Honorer Siap-Siap Kena Sanksi Tundukkan Indonesia 1-3 di Final, China Juarai Thomas Cup 2024 Pemko Dumai Raih Penghargaan PPD Terbaik I Tingkat Riau 2024 255 JCH Rayon Mandau Bengkalis Ikuti Pembekalan PUPR Riau Gerak Cepat Perbaiki Ruas Jalan Lubuk Kandis-P Kasai