PEKANBARU - Sepanjang tahun 2023, tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekanbaru mengajukan perceraian. Penyebab utamanya dikarenakan sudah tidak ada kecocokan dengan pasangan sendiri.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi mengatakan, ada tiga kasus pengajuan perceraian sepanjang tahun ini. Meski begitu, jumlah kasus perceraian ini dinilai tergolong rendah.

"Sepanjang tahun 2023 ini, ada tiga kasus pengajuan cerai," ujar Irwan, Kamis (7/12/2023).

Dari tiga kasus tersebut kata Irwan, dua diantaranya sudaah selesai. Sementara satu kasus lagi masih dalam proses.

"Yang sudah selesai itu ada dua orang dan yang masih berproses itu ada satu. Jadi memang sepanjang tahun 2023 itu hanya ada tiga kasus saja," katanya.

Ia menyebut, dari tiga kasus perceraian itu, penyebab utamanya karena tidak adanya kecocokan antara kedua belah pihak. Tentunya, kasus perceraian ini lebih lanjut pihak yang bersangkutan lebih tahu. 

Menurutnya, sebelum mereka melakukan perceraian, pihaknya terlebih dulu melakukan upaya damai. Pihaknya terlebih dulu melakukan mediasi kedua belah pihak, agar perdamaian bisa dicapai.

"Sebelum itu kita sudah melakukan mediasi. Kedua belah pihak kita panggil. Kita kan tidak boleh pula hanya dengar satu pihak. Tetap kedua pihak yang kita panggil dan kita mediasi kan," ungkapnya.

Penulis: Rahmat

Editor: Riki