PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, mewajibkan seluruh personel untuk mengikuti kegiatan bank sampah yang dinamakan 'Siaga Bertuah'.
Melalui bank sampah ini, masing-masing personel diminta mengumpulkan sampah sekali dalam dua minggu.
Jenis sampah yang dikumpulkan adalah sampah-sampah yang sudah dipilah. Sampah yang diterima untuk dikumpulkan adalah sampah plastik atau sampah anorganik.
Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra mengatakan, program bank sampah ini untuk mendukung Pemko Pekanbaru dalam menciptakan Pekanbaru bersih.
Dikatakannya, tujuan utama dari kegiatan bank sampah ini adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah.
Kemudian, ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan yang sehat, rapi dan bersih.
"Ini kita membantu program pak walikota untuk menciptakan pekanbaru bersih. Karena pesoalan sampah ini belum selesai hingga kini," ujar Zarman, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi masyarakat.
"Misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis. Dengan mengkoordinir sampah dengan baik, maka dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran lahan dan banjir," sebutnya.
Pada program bank sampah ini kata Zarman, personel cukup mengumpulkan sekali dua minggu. Sampah yang dikumpulkan dibawa ke kantor dan ditimbang.
Setelah ditimbang, sampah tersebut akan diserahkan ke bank sampah Pemko Pekanbaru untuk diolah menjadi sesuatu yang berguna.
Nantinya kata Zarman, sampah yang dijual ke bank sampah juga menghasilkan uang.
"Kalau uangnya kan baru seribu dua ribu, tapi ini dikumpulkan dulu. Sama kayak menabung di bank," ucapnya.
Ia menyebut, program bank sampah ini sudah berjalan sejak awal tahun 2022 lalu hingga kini.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :