PEKANBARU - Sejumlah mobil dinas (Mobdin) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih dikuasai oleh pensiunan dan pejabat tak berhak.
Ada lebih dari sepuluh mobdin yang dikuasai oleh orang yang tak berhak. Bahkan, rencana penarikan mobdin itu yang masih dikuasai pensiunan dan mantan pejabat ini belum ada.
Padahal, Pemko Pekanbaru telah mendata berapa mobdin yang dikuasai tangan tak berhak tersebut. Dari pendataan yang dilakukan, Pemko Pekanbaru telah mengetahui siapa dan dimana saja Mobdin itu berada.
Terkait hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Iwan Simatupang mengatakan, meski sudah didapatkan data ada mobdin yang belum dikembalikan ke Pemko Pekanbaru, namun pihaknya sampai sekarang belum ada perintah untuk melakukan penarikan mobdin tersebut.
"Belum ada diminta (untuk melakukan penarikan, red), " ujar Iwan, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, pihaknya akan melakukan penarikan jika memang ada permintaan secara resmi. "Tunggu dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,red)," katanya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Yulianis menyebutkan, pendataan terhadap mobdin di lingkungan Pemko Pekanbaru memang sudah dilakukan.
Meski begitu, dirinya sebagai Kepala BPKAD tak ingat persis berapa mobdin yang belum dikembalikan tersebut. "Saya tidak ingat persis jumlahnya," katanya.
Sementara terkait kapan akan dilakukan terhadap mobdin yang masih dikuasai pensiunan dan pejabat yang tak berhak tersebut, Yulianis menyebut masih menunggu perintah. "Itu masih nunggu (perintah,red)," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Jamil mengatakan, ada lebih dari 10 mobdin yang dikuasai oleh pensiunan dan pejabat yang tak berhak. Namun mobdin tersebut tak kunjung diperbaiki.
Jamil juga mengaku bahwa Pemko Pekanbaru telah menyurati yang bersangkutan agar mengembalikan mobdin tersebut. Namun tak juga ada respon dari pemegang mobdin. Ia berharap, para pejabat dan para pensiunan ini segera mengembalikan mobdin tersebut, dan diselesaikan bersama-sama.
"Mudah-mudahan ini hasilnya juga akan kita selesaikan secara bersama-sama nanti. Karena ada yang pejabat, ada yang sudah pensiun, dan rata-rata pejabat yang sudah pensiun lah," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :