Jebol Blokade Polisi dan Masuki Gedung Dewan, Massa Tuntut Pemerintah Selesaikan Kasus HAM
Selasa, 21 Mei 2019 - 19:46:27 WIB
PEKANBARU - Selama dua jam melakukan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, hingga menimbulkan konflik dengan aparat termasuk masyarakat, akhirnya ratusan mahasiswa BEM Nusantara, berhasil menjebol blokade barisan kepolisian dan memasuki gedug dewan, Selasa (21/5/2019) sore.
Aksi yang dilakukan sejumlah ratusan mahasiswa BEM Nusantara ini juga bertepatan tanggal 21 Mei 1998, saat jatuhnya Presiden Soeharto.
Dalam tuntutannya, massa dalam orasinya, mereka menuntut agar pemerintah daerah dapat menyelesaikan permasalahan terkait HAM yang ada di Indonesia. Di antaranya usut tuntas kasus Munir, lalu usut tuntas kasus Novel Baswedan.
"Kami minta usut juga sampai tuntas kasus pelanggaran HAM terhadap keluarga Maryatun. Stop kriminalisasi mahasiswa, stabilkan perekonomian bangsa," sebut salah seorang mahasiswa.
Selanjutnya, masa juga minta agar pemerintah menstabilkan harga pertanian dan perkebunan, prioritaskan hasil perkebunan dan pertanian dalam negeri.
Kemudian dalam aksi mahasiswa BEM Nusantara minta pemerintah harus serius menanggapi dan menyelesaikan persoalan ini. Dimana permasalahan ini sudah ada sejak 21 tahun lalu hingga sekarang ini.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :