Satpol PP Pekanbaru Maksimalkan Penertiban Pedagang Berjualan di Badan Jalan
Rabu, 16 Januari 2019 - 12:11:37 WIB
PEKANBARU - Kasatpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengaku saat ini intens melakukan penertiban pedagang yang masih berjualan di badan jalan, Satpol PP juga mengarahkan agar pedagang mau masuk ke dalam Pasar Higienis Jalan Teratai Pekanbaru.
Jika langkah tersebut dinilai belum cukup, Agus Pramono juga berharap peran dinas terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) yang mengatur secara teknis.
"Satpol PP sendiri sebagai penegak Perda Kota Pekanbaru selalu menertibkan hingga berulang-ulang pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan Teratai. Kita pantau setiap saat. Jika ada masyarakat yang melapor bahwa para pedagang memakai badan jalan untuk berjualan, tentu kita tertibkan," ungkap Agus Pramono, Rabu (16/1/2019).
Agus juga mengatakan, penertiban tidak hanya berfokus di Jalan Teratai, tetapi lokasi lain yang disalah gunakan oleh pedagang tidak akan luput dari penertiban.
"Jangankan Pasar Teratai, dimana-mana jika pedagang berjualan tidak sesuai tempatnya pasti kita tertibkan. Termasuk Pasar Pagi Arengka. Bisa saya mendengar laporan dari masyarakat, bisa juga dari intel Satpol PP yang melapor," katanya.
Sementara terkait adanya permintaan agar Satpol PP memiliki pos jaga di Pasar Teratai, Agus Pramono mengakui sudah mendapat perintah langsung dari Walikota Pekanbaru, namun pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu seperti dengan Dishub dan DPP, dimana tempat untuk membangun pos Satpol PP.
"Di tiap terminal pasti selalu ada posnya, kalau untuk satpol PP saya rasa tidak ada pos dimana-nama. Tapi saya diperintahkan membangun pos, jadi saya bersama DPP dan Dishub harus berkoordinasi seperti apa pos dibangun atau menempati pos yang ada. Jika membentuk di jalan tentu harus koordinasi dengan Dishub dan PUPR karena di wilayah jalan. Melihat situasi dan kondisi, memang kondisi Pasar Teratai perlu dikasih pos karena suasana seperti itu. Jika nantinya sudah disiplin masyarakat dan pedagangnya baru kita pantau secara mobile," tutup Agus.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :