PEKANBARU - Sahabat Sungai Pekanbaru bersama Duta Lingkungan Pekanbaru dan Fasilitator Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) melakukan Aksi Bersih Sungai Sahabat Sungai Pekanbaru Vol. 3 di Sungai Limau, Kelurahan Rintis Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru, Minggu (16/12/2018).
Selain itu, aksi bersih ini diikuti juga diikuti Ketua RW dan RT serta warga setempat.
Melalui gerakan sukarela ini, Sahabat Sungai Pekanbaru mendorong kesadaran dan kepedulian anak muda terhadap sungai yang ada di Pekanbaru.
Juara 2 Duta Lingkungan Pekanbaru 2018-2020 Annesa Fista yang merupakan penggerak dari kegiatan ini menjelaskan, ada tiga alasan utama mengapa dilakukan aksi bersih sungai. Pertama, Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak yang merupakan sungai kebanggaan tanah melayu termasuk DAS kritis, rawan bencana banjir dan longsor, erosi dan pendangkalan, serta terjadi berbagai pencemaran.
Kedua, untuk mendukung Program Kali Bersih (Prokasih) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Ketiga, masih banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan membuang sampah di sungai sehingga sungai menjadi kotor dan dipenuhi sampah.
“Karena sampah-sampah yang dibuang ke anak sungai ini akan bermuara ke sungai Siak, maka anak-anak sungainya perlu dibersihkan sehingga meminimalisir sampah yang akan hanyut ke Sungai Siak hingga ke laut nanti," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, dengan membersihkan anak sungai, pihaknya memiliki jalan untuk berkenalan dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Annesa yang juga salah satu Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau ini mengatakan aksi bersih sungai ini telah dilaksanakan tiga kali sejak Oktober lalu.
"Volume 1 dilaksanakan pada 14 Oktober 2018 di Kel. Kampung Bandar, para relawan bersama warga membersihkan sungai
kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi kepada anak-anak yang sebelumnya ikut turun membersihkan sungai," jelasnya.
Kemudian, Volume 2 dilaksanakan pada 20 November 2018 di Sungai Sago Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru, para relawan bersama Lurah setempat membersihkan sungai dan kemudian dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) terkait solusi permasalahan sungai.
Pada Volume 3 ini, setelah membersihkan sungai dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan dan edukasi oleh Annesa agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Ke depannya Sahabat Sungai Pekanbaru bersama KOTAKU Riau akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, asri dan indah sehingga dapat dijadikan salah satu destinasi wisata.
“Kami siap mendukung Sahabat Sungai Pekanbaru bersama-sama menjadikan kawasan Sungai Limau ini menjadi kawasan wisata lingkungan di Pekanbaru. Kami berharap dengan kolaborasi ini dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat,” ucap Rusmani Said selaku Tim KOTAKU Provinsi Riau.
Niat baik dari Sahabat Sungai Pekanbaru dan Tim Kotaku Riau ini disambut hangat oleh warga. Dalam arahan yang disampaikan oleh Ketua RT dan RW setempat, yang menyatakan kesiapannya untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah RT/RW yang mereka pimpin dan akan menjadwalkan kembali kegiatan yang sama di bulan depan.
"Melalui aksi bersih dan edukasi kepada masyarakat ini, Komunitas Sahabat Sungai Pekanbaru berharap kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah ke sungai berkurang. Sungai bukanlah tempat sampah, bila bukan kita yang menjaga, siapa lagi," ungkapnya.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :