PEKANBARU - Beberapa anggota Satpol PP Kota Pekanbaru akhir-akhir ini kerap mendapat sanksi diguyur air atau dimandikan. Sanksi itu diberikan bagi anggota yang tidak disiplin.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, dalam penegakan disiplin, pihaknya harus memberikan tindakan, bukan hukuman. Menurutnya, hukuman itu hanya sekadar memberikan suatu tulisan dalam kertas.

"Kalau tindakan itu berupa fisik, itu hanya untuk mengingatkan saja kepada dia (anggota yang tidak disiplin)," kata Agus, Kamis (8/11/2018).

Lanjutnya, tindakan yang dilakukan kepada personel tidak hanya memberikan pelajaran. Namun juga melatih fisik untuk ketahanan tubuh anggota Satpol PP Kota Pekanbaru.

"Tindakan itu juga mengingatkan pada dirinya bahwa kita juga melakukan pembinaan fisik, mental, pembinaan ketahanan. Jangan cengeng jadi Satpol itu. Tidak boleh Satpol itu cengeng. Kita juga memperhatikan hak azazi manusia," jelasnya.

Intinya, kata dia, pada dasarnya semua tindakan itu sifatnya mendidik. Kalau dimandikan, kata dia, agar oknum anggota Satpol PP bisa berubah.

Sambungnya, tradisi menyiramkan air di kesatuan TNI, bermakna menghilangkan dosa-dosanya. "Mensucikan diri lebih tepatnya. Kita sucikan mereka, supaya hilang dosa-dosanya. Jangan berbuat lagi," ujarnya.

Biasanya, personel Satpol PP yang kena sanksi dimandikan lantaran meninggalkan pos jaga pintu masuk Kantor Walikota Pekanbaru. Ia menceritakan, ada dua anggotanya yang meninggalkan pos jaga saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS masuk ke komplek Kantor Walikota.

"Itu pada hari Jumat, jadi pada hari Senin, mereka yakni Cecep yang bertugas jaga pada hari Jumat sebelumnya, sudah pindah jaga ke pos belakang. Sementara Sukri dan Aidil yang gantian tugas di pos jaga depan yang kena imbasnya, disiram dengan air," jelasnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor  : Fauzia

BERITA LAINNYA
Banjir Dubai: Kota Lumpuh, Banyak Mobil Tenggelam Makin Silau, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1.335.000 Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 3 Provinsi Pagi Ini Tahapan Pilkada Serentak 2024: Pendaftaran 27 Agustus, Coblosan 27 November XL Axiata Catat Trafik Data Naik 16% pada Momen Lebaran		Pemko Dumai Matangkan Persiapan MTQ Riau ke-42 Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya Tak Sekadar Budaya Leluhur, Ayi Ayo Onam Menjadi Wisata Religi di Riau Nyetir Mabuk, Anggota Polres Pelalawan Tabrak Pagar Kantor Dinas Peternakan Riau