PEKANBARU - Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru hanya memiliki satu set mesin untuk tambal sulam jalan. Dalam waktu dekat, instansi itu akan membeli satu set perlengkapan mesin tambal sulam.

"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan alat nantinya bisa semakin banyak ruas jalan yang rusak bisa kita perbaiki," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis (18/10/2018).

Indra mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2018, Dinas PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk perbaikan jalan. Sedangkan di APBD Perubahan, anggaran perbaikan jalan dipangkas menjadi Rp 1,2 miliar.

"Anggaran Rp1,2 miliar itu sudah termasuk pengadaan satu set alat-alat dan mesin untuk tambal sulam,. Karena kita sekarang baru punya satu alat," ungkap Indra.

Sebelumnya, Indra mengungkap karena keterbatasan alat, Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Provinsi Riau harus melakukan tambal sulam jalan secara bertahap.

"Karena kita hanya punya satu set alat, jadi tambal sulam jalan ini terpaksa kita lakukan bertahap, tidak bisa dilakukan serentak," jelasnya.

Menurut dia, minimnya peralatan penunjang itu membuat pihaknya terkesan lamban dalam menanggapi keluhan masyarakat. Padahal, petugas setiap hari turun memperbaiki kerusakan jalan.

"Petugas kita setiap hari turun memperbaiki kerusakan jalan yang disampaikan masyarakat. Hanya saja tambal sulam tidak bisa dilakukan sekaligus, karena hanya ada alat satu set, tak sebanding dengan panjang jalan sekitar 2.000 kilometer," terang mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Kampar ini.

Untuk itu, pihaknya terpaksa memperbaiki kerusakan jalan dengan skala prioritas. Jadi, pihaknya melihat lebih dulu kondisi kerusakan jalan, baru kemudian melakukan perbaikan.

"Kita lihat dulu kondisi kerusakan jalan yang paling parah, itu yang kita perbaiki dulu. Yang jelas, semua kerusakan jalan akan kita perbaiki, hanya saja masyarakat harus bersabar karena alat yang kita miliki hanya satu set," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah