PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan penyerahan LKPD ini dilaksanakan pada bulan April lalu. Meski belum ada sinyak dari BPK, Ia optimis, tahun ini Pemko Pekanbaru kembali mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Kemarin kita serahkan tanggal 9 April. Kita optimis, karena hasil diskusi bersama tidak ada yang terlalu signifikan (kesalahan)," mata Alek di Pekanbaru, Selasa (22/5/2018).

Penyampaian hasil pemeriksaan itu paling lambat 60 hari setelah LKPD diserahkan ke BPK. Artinya, bulan depan Pemko Pekanbaru sudah mengetahui hasil pemeriksaan BPK.

"Diperkirakan tanggal 7 Juni nanti paling lambat sudah disampaikan," kata Alek.

Alek menyebut, pada laporan LKOD itu ada titik fokus yang menjadi perhatian timnya, yaitu terkait pembenahan aset tetap, seperti kendaraan dinas. "Kalau kami di BPKAD sudah melakukan (mendata) itu, tinggal lagi Kepala OPD. Karena pengguna barang kan Kepala OPD," jelasnya.

Lanjutnya, yang menjadi dititik berat adalah aset kendaraan yang ada di sekretariat dan DPRD. Ditanya apakah masih ada yang belum selesai pengembalian mobil dinas, ia menyebut saat ini hanya masalah administrasi saja.

"Misalnya dipinjampakaikan ke mana, mana administrasinya. Dipinjampakaikan kesini, boleh tidak. Tinggal kepala OPD lagi yang mengatur (administrasi)," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah