PEKANBARU - Beberapa hari ini ramai pemberitaan produk sarden mengandung cacing. Agar terhindar dari kasus serupa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar waspada berbelanja di pasar tidak resmi atau ilegal.

"Kalau belanja di pasar tidak resmi seperti pasar kaget kan barangkali pertanggungjawaban tidak ada. Jadi intinya, konsumen kita, masyarakat kita juga harus waspada beli produk," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).

Apalagi saat ini kata dia, produk luar sudah mulai membanjir di Kota Pekanbaru. Dikhawatirkan, produk tersebut beredar di pasar-pasar tidak resmi, seperti di pasar kaget.

"Mari kita berbelanja di pasar resmi. Karena semua pasar resmi yang dikelola oleh pemerintah semua produknya diawasi oleh Disperindag. Termasuk daging diawasi dari Rumah Potong Hewan (RPH) mana. Kemudian ikan dari penyalur mana. Jadi semua bisa dipertanggungjawabkan," paparnya.

Mengenai kasus sarden di Meranti, Ingot menyebut sudah melakukan koordinasi dengan BPPOM untuk melakukan pemeriksaan di tiap penyalur produk. Hasilnya, sampai kini belum ada ditemukan produk berbahaya di Pekanbaru.

"Kita sudah dapat berita di beberapa daerah sarden yang mengandung cacing pita. Ini sudah kita koordinasikan dengan BPPOM kita lakukan pengawasan di beberapa penyalur," sebutnya.

Pihaknya bersama BPPOM tidak hanya menyasar produk jenis sarden, namun semua produk yang beredar di Kota Pekanbaru.

"Kemungkinan bukan jenis sarden saja, mungkin ada jenis lain yang juga berbahaya. Sejauh ini tidak ada ditemukan (produk berbahaya)," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah