PEKANBARU - Perekrutan anggota Satpol PP Kota Pekanbaru sampai kini masih berlangsung. Pada tahapan tes jasmani mendatang, Badan Satpol PP Kota Pekanbaru akan melibatkan Tentara nasional Indonesia (TNI).

Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebut, keterlibatan TNI dalam perekrutan anggota baru ini sudah tepat. Alasannya, TNI telah terbiasa dalam penerimaan anggota dan sudah punya lisensi untuk tes jasmani.

"TNI ini akan berada di posisi penyeleksian pada tahap tes fisik atau jasmani," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (17/2/2018).

Terlebih TNI menurutnya memang lebih kepada spesial untuk tes jasmani. Yang lebih penting, kata dia, TNI banyak tahu terkait detak jantungnya, tensi, berat, saat melakukan tes fisik anggota.

Hingga minggu lalu, pendaftar yang memasukkan berkas untuk melamar sebagai anggota baru Satpol PP Kota Pekanbaru telah mencapai 300 lebih. Pendaftaran direncanakan akan dibuka hingga tanggal 26 Februari 2018 mendatang.

Ia juga mengimbau para pendaftar agar tidak percaya kepada pihak yang menawarkan jasa bisa meloloskan dalam seleksi penerimaan anggota Satpol PP Pekabaru.

"Jangan mudah percaya, dengan orang yang mengaku dekat dengan pejabat dan bisa meloloskan diterima sebagai Satpol PP. Baik dekat dengan Walikota, Wakil Walikota atau pejabat lainnya," ungkap Agus.

Banyaknya peminat, kata dia, bukan tidak mungkin dimanfaatkan oleb pihak yang tidak bertanggung jawab. "Yang perlu dicatat juga, pendaftaran dan penerimaan anggota Satpol PP tidak dipungut bayaran alias gratis," jelasnya.

Seperti diketahui, Badan Satpol PP Pekanbaru tengah membuka penerimaan anggota baru hingga tanggal 26 Februari mendatang. Ada sekitar 100 orang personil Satpol PP baru yang akan diterima dengan status Tenaga Harian Lepas (THL) di Satpol PP Pekanbaru.

Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah