PEKANBARU - Kepolisan Daerah (Polda) Riau sukses mengharumkan nama institusi Polri se Indonesia tampil menduduki puncak tertinggi dalam kegiatan lomba Polisi Kemasyarakatan (Polmas) Award Kapolri Cup 2017, yang diadakan seluruh Polda yang ada.
Prestasi yang gemilang dicapai Polda Riau, tentunya tidak terlepas dari arahan dan bimbingan pimpinan tinggi dalam mengintruksikan serta memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Dari situ hasil penilaian juri dengan menyabet poin tertinggi 715.
Raihan peringkat kedua jatuh ke pada Polda Jawa Timur dengan mengantongi 692 point, ketiga diduduki oleh Polda Metro Jaya dengan nilai 651 point. Kemudian ke empat Polda Sulawesi Tengah 630 point dan terakhir Polda Sumatra Utara dengan 571 point.
"Kegiatan perlombaan ini merupakan tempat penentu keberhasilan dalam pengembangan program Polmas," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Arjo Tejo kepada halloriau.com, Jumat (19/1/2018) siang.
Guntur menyebutkan, para juri yang ditunjuk dalam melakukan penilaian progam Polmas pada Polda seluruh Indonesia, yakni Kabaharkam, Manager Jica, As Sumber Daya Manusia Polri, Kakor Binmas, Karo RBP, Karo Jianstra, Dirrektur Bintibmas dan Kasubdit Bin Polmas.
"Juri-juri yang terpilih sebagai tim penilai ini merupakan kesatuan terdidik dengan melakukan hitungan penjumlahan terbanyak program Polmas. Tentunya secara transparan, adil dan merata," kata Guntur.
Polmas merupakan suatu strategi untuk meningkatkan personil Bhabinkamtibmas dengan cara memberi pendidikan sebagai memotifator, menggalang kelompok yang ada di masyarakat sehingga disetarakan.
"Dengan cara menggalang, mengajak dapat juga sebagai motifator sehingga bisa menjadikan contoh yang baik dalam mengingatkan dan menyelesaikan permasalahan sosial di Desa. Tentunya tidak menyelesaikan dengan masalah hukum, jika bisa diselesaikan secara sosial atau mediasi," sambung Guntur.
Adapun penilaian yang dilakukan tim juri ini berdasarkan poin-poin penting dalam katagorinya. Antara lain dilihat perencanaan kegiatan, penetapan target capaian, arahan dan instruksi konkret terhadap jajaran Polda hingga kondisi penempatan 1 Desa/Kelurahan 1 Bhabinkamtibmas.
"Upaya konkret Bhabinkamtibmas dalam problem solving bisa dijadikan contoh keberhasilan. Tindakan yang dilaksanakan atau penyelesaian masalah dengan katagori bertindak dengan tepat, tentunya didorong upaya kreatif dan inovatif yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat itu sendiri," terang Guntur.
Dari hasil Point tertinggi yang ditorehan dengan sempurna oleh Polda Riau dalam perlombaan Polmas antar Polda se Indonesia. Hendaknya dapat menjadikan personil Bhabinkamtibmas lebih mempertahankan lagi dan meningkat ke depannya.
"Keberhasilan ini tentunya akan menjadi teladan dan motifasi bagi Bhabinkamtibmas lainnya untuk lebih giat kembali dalam bertugas. Yang terpenting melayani warga dan memelihara ketertiban yang ada disetiap Desa masing-masing," harap Guntur.
Sebelumnya, pengumuman perlombaan juara Polmas yang diberikan ke Polda Riau digelar di Gedung Utama Puldasis Mabes Polri, Kamis (18/1/2018) yang dihari perwakilan langsung dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dan anggota Bhabinkamtibmas Bripka Ilham Nur.
Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :