www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


PT Inecda Terus Basmi Hama Kumbang Tanduk dengan Cara Ini...
Jumat, 20 Oktober 2017 - 13:39:31 WIB
Jaring perangkap kumbang dan Feromone trap dipasang PT Inecda di pinggir perbatasan perkebunan milik warga dan milik perusahaan.
Jaring perangkap kumbang dan Feromone trap dipasang PT Inecda di pinggir perbatasan perkebunan milik warga dan milik perusahaan.

Baca juga:

Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Capai Rp2.891 per Kg
DBH Migas Kepulauan Meranti Turun Drastis, Sekda Sampaikan Keluhan ke Banggar DPR RI
Naik, Harga TBS Plasma di Riau Capai Rp2.975 per Kg

INHU - Sejak dilakukannya peremajaan (Replanting), tanaman kelapa sawit milik PT Inecda Plantation Desa Tanimakmur Kecamatan Rengat Barat, Inhu pada bulan Januari 2017 yang dinilai sudah tidak produktif lagi di tahap pertama, sudah dirajang dan ditanam.

Sedangkan replanting tahap kedua, semua tumbangan batang kelapa sawit dirajang dengan ukuran 10 cm setiap rajangan, sehingga hasil rajangan itu cepat membusuk menjadi tanah, selain itu juga berguna sebagai pupuk untuk tanaman berikutnya.

Demikian dijelaskan Senior Manager PT Inecda Plantation, Khamdi dalam perbincangannya dengan wartawan kemarin di ruang kerjanya. Semua hasil tumbangan kelapa sawit pada tahap pertama itu setelah dirajang lalu digali pada areal gawangan untuk menguruk semua hasil tumbangan kelapa sawit itu, hingga tidak ada yang tersisa.

Hal itu dilakukan, selain untuk mengantisipasi peredaran hama dan penyakit tanaman berikutnya, juga untuk mempermudah perawatan kelapa sawit pada tanaman baru, bahkan dari tanaman batang kelapa sawit itu setelah dilakukan penelitian sangat bermanfaat untuk pemupukan tanaman berikutnya.

"Dirajang dengan ukuran 10 cm per rajangan, jika melebihi dari aturan tersebut, maka semua Askep, Asisten dan mandor disediakan alat sempritan (Pluit), gunanya untuk memperingatkan operator alat yang sedang melakukan rajangan itu agar tetap pada ukuran yang ditetapkan 10 cm per rajangan itu,"papar Khamdi.

Khamdi yang dinilai sudah ahli pada tanaman kelapa sawit yang telah menimba ilmu di Medan (Sumut) dimana asal mula tanaman kelapa sawit, tidak lagi diragukan kemampuannya dalam pengerjaan replanting kelapa sawit, hingga tata cara penanaman dan perawatannya.

“Coba periksa, tidak akan ada hasil tumbangan yang direplanting di lapangan terdapat gelondongan batang sawit yang masih bulat, dan ini dilakukan sejak dilakukannya replanting, bukan baru baru ini saja,” kata Khamdi sembari mengajak wartawan turun ke lapangan di lokasi replanting.

Memang kalau tumbangan kelapa sawit dibiarkan dengan gelondongan bulat saja, maka ketika batang sawit gelondongan itu membusuk, bisa menjadi habitat kumbang tanduk, karena pada batang yang membusuk itu sudah tentu terhindar dari sinaran matahari, dan disitulah terjadi pengembang biakan kumbang tanduk, namun bukan untuk mencari makanannya.

Tambah Khamdi, sasaran utama hama kumbang tanduk itu adalah terhadap tanaman muda dan bukan terhadap tanaman tua, karena kumbang tanduk kerap memburu pucuk kelapa sawit pada tanaman usia muda, terlebih tanaman kelapa makan/sayur di sekitar kebun sangat minim.

“Tidak, mana ada hasil tumbangan dibiarkan gelondongan bulat, itu akan menjadi wabah penyakit, bahkan mempersulit tata cata perawatan terhadap tanaman berikutnya, “ tandas Khamdi.

Di tempat terpisah, Humas PT Inecda Plantation, Joko dikonfirmasi wartawan ini menjelaskan, tidak pernah menyampaikan kepada wartawan, dan atau kepada tim LHK Prop Riau saat berkunjung ke kebun PT Inecda bahwa, replanting kebun sawit PT Inecda dibiarkan gelondongan bulat di lapangan.

Tim LHK datang berkunjung di kebun PT Inecda masih beberapa hari lalu, sementara pekerjaan replanting sudah sejak Januari 2017, dan replanting itu sudah dilakukan pengurukan (ditanam), "jadi mana mungkin setelah tim berkunjung, baru dilakukan pengurukan dan perajangan, ada ada saja," kata Joko.

“Kalau ada saya ucapkan bahwa replanting dibiarkan bulat di lapangan, mana rekamannya, memang kala tim LHK itu datang ke Inecda, ada salah satu wartawan yang ikut, tapi saat dilakukan pertemuan di ruang rapat kantor Inecda, wartawan itu tidak turut, sehingga apa yang dijelaskan, wartawan itu tentu tidak mengetahuinya,” kata Joko.

Penulis : Mg2
Editor : Yusni Fatimah



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
Ilustrasi Pemko Pekanbaru menunggu persetujuan formasi PPPK 2024 (foto/int)Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Persetujuan Formasi PPPK 2024 dari Pusat
Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved