PEKANBARU - Penggantian Zainal Abidin selaku sekretaris partai oleh Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir belakangan ini menuai kisruh di tubuh PAN Riau sendiri. Pasalnnya pencopotan Zainal Abidin tersebut dianggap tanpa prosedur organisasi, bahkan harus berbuntut kepada aksi protes dari pengurus PAN yang menggembok kantor DPW PAN jalan Arifin Achmad Pekanbaru jelang pelaksanaan rapat kosolidasi digelar pada Senin (20/2/2017).
Irwan Nasri selaku Ketua DPW PAN Riau ini membantah atas berbagai tudingan yang belakangan inu sentar mengarah kepada dirinya.
"Sebetulnya bukan penggantian, ada penyesuaian, ada kebijakan partai untuk menyongsong pemilu 2019 akan datang, memposisikan kader sesuai potensi masing-masing, khusus kita DPW ada penyesuaian sekretaris diposisikan sebagai pengurus DPP mengkoordinir DPW se Riau, in syaa Allah saudaraku Zulmizan," terang Irwan saat ditemui usai menggelar Konsolidas partai PAN di Hotel Arya Duta Jalan Diponegori Pekanbaru, Senin (20/2/2017) sore.
Menurut Irwan, Penggantian ini, sudah melalui kajian mendalam dan sudah ada , dan prosesnya sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu.
"Semua melalui proses, dan sudah ada SK nya, dan menempatkan kader dilakukan sesuai pencermatan, tidak tergesa-gesa, ini tidak pelantikan lagi, sesuaikan lagi," tegasnya.
Sementara itu, Jon Erizal mewakili Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang berhalangan hadir dalam acara konsolidasi PAN hari ini mengatakan, konsolidasi ini biasa dilaksanakan dan memang sering pula DPP melaksanakan konsolidasi turun ke daerah-daerah se Indonesia.
"Konsulidasi dilakukan sering, setiap DPP turun, tadinya bang Zul Ketum saya dampingi datang ke Riau dalam rangka olimpiade PKN, ide bang Zul agar anak-anak pemahaman terhadap pancasila betul-betul kayak kita dulu, diharapkan bisa seperti itu, sekaligus sosialisasi 4 pilar di UNRI. Tadi malam beliau sampaikan pagi ini ada kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, saya yang mewakili, kami merekncanakan ke daerah itu konsolidasi, penguatan struktur, strategi, target yang ingin dicapai, tak mungkin setiap daerah sama, tentu berbeda-beda," ujar JE.
Disinggung apakah konsolidasi ini dilakukan terkait kisruh yang terjadi di DPW PAN Riau, JE menegaskan bahwa konsolidasi memang selalu dilaksanakan dan bukan karena kisruh ini, karena kisruh dalam partai politik itu hal yang lumrah terjadi.
"Itu (kisruh) dinamika politik ada di mana-mana, bukan di PAN saja. Begini, apakah ombak itu membuat kita lebih tangguh, kapten yang hebat itu pasti melalui ombak yang besar, kalau ombak tenang atau kapal tidak belayar itu biasanya kapten biasa saja. Konsolidasi ini mengevaluasi, seluruh Indonesia menyangkut evaluasi sisi kurangnya dan lebihnya. Solidaritas itu bisa diperoleh bila tujuan itu sama, maka perlu sering berkoordinasi," pungkasnya.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :