Tuntut Didaftarkan BPJS, Porter Bandara SSK II Mogok Kerja
Jumat, 20 Januari 2017 - 10:58:35 WIB
PEKANBARU - Puluhan buruh angkat atau porter di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (20/1/2017) pagi melakukan aksi "mogok" . Mereka menuntut PT Putra Angkasa yang memperjakan mereka memberikan asuransi dan jaminan kesehatan atau BPJS.
Mereka mendatangi PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara SSK II untuk menjembatani tuntutan mereka, mendapat asuransi kesehatan dan asuransi karyawan selama bekerja sebagai porter.
Kedatangan mereka disambut langsung sejumlah pejabat teras PT Angkasa Pura. Di hadapan pejabat Angkasa Pura II pengelola Bandara SSK, Soni dan Dede selaku perwakilan porter menyatakan, sebagai pekerja harusnya para porter mendapat perhatian, dan menerima hak-hak sebagai karyawan di PT Putra Angkasa.
Tak lama berselang, Direktur Utama PT Putra Angkasa, Jhoni Raranta selaku kontraktor yang mempekerjakan mereka datang. Jhoni meminta para pekerja yang melakukan protes ini mengetahui duduk perkara.
Dijelaskan Joni, perusahaan yang mempekerjakan para porter ini bukanlah perusahaan yang menganut sistem gaji bulanan kepada para porter. PT Putra Angkasa hanya memberlakukan sistem bagi hasil dari pelayanan jasa para porter dengan perusahaan yang mempekerjakan mereka.
"Mereka ini tidak ada gaji bulanan, kita kerja pakai sistem bagi hasil. Jadi bagaimana mau diberikan BPJS. BPJS itukan bagi karyawan yang memiliki pengahasilan berupa gaji bulanan. Sementara porter tidak, gajinya ditentukan oleh pendapatan dari jasa mereka melayani para calon penumpang, seperti upah angkat barang," ungkapnya.
Jhoni menambahkan, selama ini semua porter yang bekerja di bawah naungan PT Putra Angkasa sudah mengetahui sistem kerja ini. "Selama ini mereka sudah tahu, cuma Soni yang menjadi pembicara dalam aksi tadi itu orang yang baru ikut bergabung bersama kita, dia tidak tahu kalau kondisinya begitu. Kalau mereka ada gaji bulanan pasti sudah kami daftarkan ke BPJS," tandasnya.
Dijelaskan Jhoni lagi, sistem bagi hasil perusahaannya tak hanya dengan para karyawan, tetapi juga dibagikan kepada PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara.
"Kita bagi hasil juga dengan Angkasa Pura II juga selaku pengelola Bandara SSK II," pungkasnya.
Usai memberikan penjelasan, para porter yang melakukan protes akhirnya kembali bekerja ke terminal kedatangan dan keberangkatan.
Editor : Dian Alhadi
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :